Legenda Coban Rondo, Air Terjun Janda dan Kisah Cinta Tragis di Baliknya
Sabtu, 09 Juli 2022 - 05:00 WIB
Mitos-mitos Coban Rondo.
Konon katanya, pasangan yang sedang berpacaran dilarang ke Coban Rondo. Mitos ini berkaitan dengan tradisi masa lalu yang kemudian dipercayai masyarakat. Wisatawan yang datang dengan berpacaran dan belum menikah akan mengalami kesialan.
Pasangan muda-mudi yang belum terikat dalam pernikahan, diyakini tidak akan sampai ke pelaminan usai berkunjung ke Coban Rondo. Hal ini didasarkan pada cerita bahwa kutukan dari Dewi Anjarwati tak ingin orang lain bersenang-senang di atas penderitaannya.
Mitos yang lain, larangan untuk buang sampah bahkan buang air sembarangan. Di Coban Rondo ini dipercayai banyak dihuni makhluk penunggu. Pengunjung yang datang harus menaati peraturan tertulis di sana, termasuk larangan buang air sembarangan dan buang sampah sembarangan.
Konon wisatawan yang melanggar peraturan ini dapat kena dampaknya. Misalnya kerasukan makhluk halus. Beberapa wisatawan yang melanggar pun ada yang sampai diikuti makhluk halus sampai rumah.
Di hutan Coban Rondo juga dikenal banyak mahluk astral. Pernah terjadi di lokasi perkemahan di area hutan pinus tersebut. Kejadian ini dialami isatawan yang datang ke sini dengan rombongan kampus. Rombongan tersebut adalah mahasiswa yang menjalani OSPEK.
Makhluk astral di sana akan bereaksi ketika ada wisatawan yang melanggar etika atau membuat kegaduhan pada malam hari. Teriakan dan kata-kata kotor pun dipercayai dapat menimbulkan tulah bagi wisatawan itu sendiri.
Mitos pesugihan juga dipercayai oleh masyarakat. Mitos pesugihan ini dipercayai oleh masyarakat tertentu namun tidak menjadi sebuah legenda yang terkenal. Bahkan, banyak tempat pun memiliki mitos pesugihan ini. Orang-orang yang gelap mata dapat melakukan pesugihan ini.
Konon katanya, pasangan yang sedang berpacaran dilarang ke Coban Rondo. Mitos ini berkaitan dengan tradisi masa lalu yang kemudian dipercayai masyarakat. Wisatawan yang datang dengan berpacaran dan belum menikah akan mengalami kesialan.
Pasangan muda-mudi yang belum terikat dalam pernikahan, diyakini tidak akan sampai ke pelaminan usai berkunjung ke Coban Rondo. Hal ini didasarkan pada cerita bahwa kutukan dari Dewi Anjarwati tak ingin orang lain bersenang-senang di atas penderitaannya.
Mitos yang lain, larangan untuk buang sampah bahkan buang air sembarangan. Di Coban Rondo ini dipercayai banyak dihuni makhluk penunggu. Pengunjung yang datang harus menaati peraturan tertulis di sana, termasuk larangan buang air sembarangan dan buang sampah sembarangan.
Konon wisatawan yang melanggar peraturan ini dapat kena dampaknya. Misalnya kerasukan makhluk halus. Beberapa wisatawan yang melanggar pun ada yang sampai diikuti makhluk halus sampai rumah.
Di hutan Coban Rondo juga dikenal banyak mahluk astral. Pernah terjadi di lokasi perkemahan di area hutan pinus tersebut. Kejadian ini dialami isatawan yang datang ke sini dengan rombongan kampus. Rombongan tersebut adalah mahasiswa yang menjalani OSPEK.
Makhluk astral di sana akan bereaksi ketika ada wisatawan yang melanggar etika atau membuat kegaduhan pada malam hari. Teriakan dan kata-kata kotor pun dipercayai dapat menimbulkan tulah bagi wisatawan itu sendiri.
Mitos pesugihan juga dipercayai oleh masyarakat. Mitos pesugihan ini dipercayai oleh masyarakat tertentu namun tidak menjadi sebuah legenda yang terkenal. Bahkan, banyak tempat pun memiliki mitos pesugihan ini. Orang-orang yang gelap mata dapat melakukan pesugihan ini.
(msd)
tulis komentar anda