Universitas Diponegoro Siapkan Program Studi Berbasis Market Demand
Jum'at, 26 Juni 2020 - 07:55 WIB
Wakil Rektor 1 Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Budi Setiyono menyebutkan, sejak tahun 2016 sampai 2020 ada 27 Prodi yang dibuka. FOTO : IST
SEMARANG - Menjawab tantangan zaman di tengah cepatnya perubahan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyiapkan beberapa program studi (Prodi) yang berbasis pada kebutuhan pasar dan zaman. Dalam lima tahun terakhir ini, tercatat ada 27 Prodi baru yang dibuka Undip untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pasar.
Wakil Rektor 1 Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Budi Setiyono SSos, MPol.Admin, PhD menyebutkan, sejak tahun 2016 sampai 2020 ada 27 Prodi yang telah dibuka.
Dia menyebutkan, proses pembukaan Prodi baru tersebut sudah melalui proses seleksi yang ketat dan disertai pertimbangan yang matang. “Setiap Prodi baru dipastikan memenuhi standar kelayakan akademik selain pertimbangan berbasis market demand dan kebutuhan zaman,” kata Prof Budi dalam siaran pers, yang diterima SIDNOnews Jumat (26/6/2020).
Menurutnya, ke-27 Prodi baru itu meliputi berbagai jenjang, bukan hanya strata satu atau sarjana, tapi juga Program Magister, Program Doktor dan Program Diploma. “Kalau dirata-rata setiap tahunnya dalam lima tahun terakir ini Undip membuka lima Prodi baru,” ungkapnya.(Baca juga : Undip Ciptakan Robot untuk Bantu Tim Medis Tangani Pasien Corona )
Dari data terbaru pada tahun 2020, ada tiga Prodi yang dibuka yaitu Pendidikan Profesi Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran, Prodi Strata Dua atau Magister Administrasi Bisnis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Prodi Strata Tiga atau Doktor Sistim Informasi dari Sekolah Pasca Sarjana Undip.
Pendidikan Profesi Dokter Gigi dibuka karena sejak taun 2016 sudah dibuka Prodi Kedokteran Gigi yang tahun ini bberapa mahasiswanya perlu menempuh pendidikan profesi sebagaimana yang disyaratkan pemerintah.
Sebelumnya, di tahun 2019 ada 5 Prodi baru yang dibuka semuanya dari Sekolah Vokasi Undip, yakni Diploma 4 Manajemen dan Administrasi Logistik, D4 Akuntansi Perpajakan, D4 Informasi dan Humas, D4 Bahasa Asing serta D4 Teknik Listrik Industri. Prodi diploma empat ini menghasilkan lulusan bergelar Sarjana Terapan atau STr.
Perlu diketahui, Sekolah Vokasi Undip saat ini terdiri dari empat departemen, yaitu Departemen Teknologi Industri yang mengampu Diploma 4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Teknologi Rekayasa Otomasi, Rekayasa Perancangan Mekanik, Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan dan Teknik Listrik Industri; serta Diploma 3 Teknologi Kimia, Teknologi Elektronika, Teknologi Mesin, Teknologi Perancangan dan Konstruksi Kapal serta Teknologi Instrumentasi.
Kemudian Departemen Sipil dan Perencanaan memiliki program diploma 4 untuk Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur; serta diploma 3 untuk Teknologi Sipil, Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota, Perencanaan Wilayah dan Kota (Kelas di Pekalongan), Gambar Arsitektur dan Administrasi Pertanahan.
Wakil Rektor 1 Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Budi Setiyono SSos, MPol.Admin, PhD menyebutkan, sejak tahun 2016 sampai 2020 ada 27 Prodi yang telah dibuka.
Dia menyebutkan, proses pembukaan Prodi baru tersebut sudah melalui proses seleksi yang ketat dan disertai pertimbangan yang matang. “Setiap Prodi baru dipastikan memenuhi standar kelayakan akademik selain pertimbangan berbasis market demand dan kebutuhan zaman,” kata Prof Budi dalam siaran pers, yang diterima SIDNOnews Jumat (26/6/2020).
Menurutnya, ke-27 Prodi baru itu meliputi berbagai jenjang, bukan hanya strata satu atau sarjana, tapi juga Program Magister, Program Doktor dan Program Diploma. “Kalau dirata-rata setiap tahunnya dalam lima tahun terakir ini Undip membuka lima Prodi baru,” ungkapnya.(Baca juga : Undip Ciptakan Robot untuk Bantu Tim Medis Tangani Pasien Corona )
Dari data terbaru pada tahun 2020, ada tiga Prodi yang dibuka yaitu Pendidikan Profesi Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran, Prodi Strata Dua atau Magister Administrasi Bisnis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Prodi Strata Tiga atau Doktor Sistim Informasi dari Sekolah Pasca Sarjana Undip.
Pendidikan Profesi Dokter Gigi dibuka karena sejak taun 2016 sudah dibuka Prodi Kedokteran Gigi yang tahun ini bberapa mahasiswanya perlu menempuh pendidikan profesi sebagaimana yang disyaratkan pemerintah.
Sebelumnya, di tahun 2019 ada 5 Prodi baru yang dibuka semuanya dari Sekolah Vokasi Undip, yakni Diploma 4 Manajemen dan Administrasi Logistik, D4 Akuntansi Perpajakan, D4 Informasi dan Humas, D4 Bahasa Asing serta D4 Teknik Listrik Industri. Prodi diploma empat ini menghasilkan lulusan bergelar Sarjana Terapan atau STr.
Perlu diketahui, Sekolah Vokasi Undip saat ini terdiri dari empat departemen, yaitu Departemen Teknologi Industri yang mengampu Diploma 4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Teknologi Rekayasa Otomasi, Rekayasa Perancangan Mekanik, Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan dan Teknik Listrik Industri; serta Diploma 3 Teknologi Kimia, Teknologi Elektronika, Teknologi Mesin, Teknologi Perancangan dan Konstruksi Kapal serta Teknologi Instrumentasi.
Kemudian Departemen Sipil dan Perencanaan memiliki program diploma 4 untuk Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur; serta diploma 3 untuk Teknologi Sipil, Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota, Perencanaan Wilayah dan Kota (Kelas di Pekalongan), Gambar Arsitektur dan Administrasi Pertanahan.
tulis komentar anda