Pekan Toleransi Sulsel Bakal Meriahkan Hari Kemerdekaan RI
Rabu, 29 Juni 2022 - 18:30 WIB
Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni berfoto bersama seusai pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Umat Beragama di Sekretariat FKUB. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kanwil Kemenag Sulsel mewacanakan penyelenggaraan Pekan Toleransi Sulsel. Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022, sekaligus merespons pencanangan Tahun Toleransi 2022 oleh Menteri Agama RI.
Kakanwil Kemenag Sulsel , Khaeroni, menyampaikan Pekan Toleransi Sulsel bertujuan untuk meneguhkan kembali komitmen dan implementasi program Moderasi Beragama secara masif di tengah umat beragama, khususnya di Provinsi Sulsel.
Wacana tersebut disampaikan Kakanwil Khaeroni saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Umat Beragama di Sekretariat FKUB.
Menurut Khaeroni, event Pekan Toleransi ini rencananya akan diikuti oleh FKUB dan Kemenag di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel, yang diprakarsai Kanwil Kemena g dan FKUB Sulsel, yang turunannya diminta sampai di level kabupaten/kota. Bahkan wacana yang digulirkan oleh Sulsel ini direspons dan disetujui oleh semua provinsi yang berada di region Sulawesi.
"Kami mengusung tema 'Merdeka Bertoleransi', Pekan Toleransi Sulsel Tahun 2022 ini akan diisi oleh sejumlah kegiatan. Di antaranya berasal dari siswa siswi sekolah sekolah umum keagamaan dan madrasah," ungkap dia.
Khaeroni menyebut rencananya Pekan Toleransi akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari launching tahun toleransi dan pentas sendratari toleransi, yang rencananya dilaksanakan pada 13 Agustus di Hotel Claro. Adapun dialog toleransi diselenggarakan keesokan harinya di tempat yang sama.
"Nantinya juga akan diisi kemah moderasi pada yang pesertanya berasal dari sekolah umum lintas keagamaan, madrasah dan ormas kepemudaan lintas agama. Juga akan diisi oleh iring-iringan umat lintas agama dan kendaraan hias yang bertemakan toleransi dan keberagaman di Sulsel," jelas dia.
Acara pawai dan karnaval toleransi juga sekaligus menjadi closing seremoni Pekan Toleransi Sulsel 2022 yang ditandai dengan deklarasi bersama merawat keragaman dan kearifan lokal Sulsel. Adapun deklarator yang dipilih berasal dari tokoh lintas agama dan budaya/adat di Sulsel
"Kita berharap wacana event pekan kerukunan Sulsel tahun 2022 ini didukung oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Majelis Agama, Ormas Keagamaan dan Kepemudaan serta paguyuban budaya/adat yang ada di Sulsel," tandasnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel , Khaeroni, menyampaikan Pekan Toleransi Sulsel bertujuan untuk meneguhkan kembali komitmen dan implementasi program Moderasi Beragama secara masif di tengah umat beragama, khususnya di Provinsi Sulsel.
Wacana tersebut disampaikan Kakanwil Khaeroni saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Umat Beragama di Sekretariat FKUB.
Menurut Khaeroni, event Pekan Toleransi ini rencananya akan diikuti oleh FKUB dan Kemenag di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel, yang diprakarsai Kanwil Kemena g dan FKUB Sulsel, yang turunannya diminta sampai di level kabupaten/kota. Bahkan wacana yang digulirkan oleh Sulsel ini direspons dan disetujui oleh semua provinsi yang berada di region Sulawesi.
"Kami mengusung tema 'Merdeka Bertoleransi', Pekan Toleransi Sulsel Tahun 2022 ini akan diisi oleh sejumlah kegiatan. Di antaranya berasal dari siswa siswi sekolah sekolah umum keagamaan dan madrasah," ungkap dia.
Khaeroni menyebut rencananya Pekan Toleransi akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari launching tahun toleransi dan pentas sendratari toleransi, yang rencananya dilaksanakan pada 13 Agustus di Hotel Claro. Adapun dialog toleransi diselenggarakan keesokan harinya di tempat yang sama.
"Nantinya juga akan diisi kemah moderasi pada yang pesertanya berasal dari sekolah umum lintas keagamaan, madrasah dan ormas kepemudaan lintas agama. Juga akan diisi oleh iring-iringan umat lintas agama dan kendaraan hias yang bertemakan toleransi dan keberagaman di Sulsel," jelas dia.
Acara pawai dan karnaval toleransi juga sekaligus menjadi closing seremoni Pekan Toleransi Sulsel 2022 yang ditandai dengan deklarasi bersama merawat keragaman dan kearifan lokal Sulsel. Adapun deklarator yang dipilih berasal dari tokoh lintas agama dan budaya/adat di Sulsel
"Kita berharap wacana event pekan kerukunan Sulsel tahun 2022 ini didukung oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Majelis Agama, Ormas Keagamaan dan Kepemudaan serta paguyuban budaya/adat yang ada di Sulsel," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda