Miris! Dihimpit Kemiskinan, Keluarga Buruh Tani Tidur di Kandang Kambing dan Anjing
Senin, 27 Juni 2022 - 18:33 WIB
PACITAN - Satu keluarga miskin dengan bayi berusia 7 hari, di Pacitan, Jawa Timur, tinggal dalam kandang kambing bersama dengan ayam peliharaan. Bangunan yang ditempati itu pun nyaris roboh.
Keluarga miskin itu adalah pasangan suami istri Jumali dan Yayuk Sundari, bayi berusia 7 hari dan dua orang balita, warga Dusun Jambu, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari, Pacitan.
"Bayi ini (7) bernama Brojol Sinaga. Lahir dengan bantuan bidan setempat," kata Yayuk, Senin (27/6/2022).
Merek menempati rumah berukuran 3x6 meter, terbuat dari kayu dan dinding dedhek yang sudah rusak. Tempat tidurnya balai bambu. Sementara di bawahnya dijadikan kandang kambing, ayam dan anjing peliharaan.
"Penghasilan suami sebagai buruh tani dan memelihara kambing tidak cukup untuk membeli bahan makan dan kebutuhan lainnya. Buat beli beras saja tidak ada, makan dengan ubi ketela," sambungnya.
Dengan kondisi kemiskinan seperti itu, keluarga ini pun tidak bisa memperbaiki rumah kandang kambing yang ditempatinya. Untuk tidur saja, mereka berdesakan dengan dua balita dan bayinya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
Keluarga miskin itu adalah pasangan suami istri Jumali dan Yayuk Sundari, bayi berusia 7 hari dan dua orang balita, warga Dusun Jambu, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari, Pacitan.
"Bayi ini (7) bernama Brojol Sinaga. Lahir dengan bantuan bidan setempat," kata Yayuk, Senin (27/6/2022).
Merek menempati rumah berukuran 3x6 meter, terbuat dari kayu dan dinding dedhek yang sudah rusak. Tempat tidurnya balai bambu. Sementara di bawahnya dijadikan kandang kambing, ayam dan anjing peliharaan.
"Penghasilan suami sebagai buruh tani dan memelihara kambing tidak cukup untuk membeli bahan makan dan kebutuhan lainnya. Buat beli beras saja tidak ada, makan dengan ubi ketela," sambungnya.
Dengan kondisi kemiskinan seperti itu, keluarga ini pun tidak bisa memperbaiki rumah kandang kambing yang ditempatinya. Untuk tidur saja, mereka berdesakan dengan dua balita dan bayinya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
(san)
tulis komentar anda