Petani Kulonprogo Panen Singkong Raksasa Seberat 60 Kilogram
Selasa, 21 Juni 2022 - 09:16 WIB
KULONPROGO - Petani di Jonggrangan, Kalurahan Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo sukses mengembangkan tanaman ketela pohon (singkong). Sebuah ketela dipanen dengan bobot mencapai 60 kilogram dan viral di media sosial.
Ketela jenis renggnis ini awalnya ditanam Saolah (70) di samping rumahnya. Namun karena dia mendapatkan program bedah rumah, tanaman itu dipindah di belakang rumahnya. Hingga akhirnya pohonnya tumbuh cukup subur dan besar.
Baca juga: 509,7 Gram Sabu dari Afrika Gagal Diselundupkan ke Jawa Tengah
“Kemarin pas dipanen ukurannya sangat besar untuk mengangkat dengan pacul oleh suami saya,” kata Saolah, Senin (20/6/2022).
Kabar panen ketela raksasa inipun viral di media sosial. Banyak tetangganya berdatangan karena penasaran. Mereka mengabadikan melalui handphone dan diunggah di media sosial sehingga viral.
Warga yang datang juga banyak dan menawar untuk membelinya. Sebelum dijual Saolah memotong sebagian untuk dicicipi dulu. Saolah berharap pemerintah melakukan penelitian terkait varietas ketela ini.
Jika memang kualitasnya bagus, akan dibudidayakan lebih banyak lagi. Apalagi tanah di wilayahnya cukup subur. Sebelumnya, saolah pernah memanen ketela sejenis sebesar anak SD dengan diameter 35 cm dan panjang 120 centimeter dengan berat 22 kilogram.
Seorang pembeli, Salamah mengatakan, ketela yang dibeli rencananya akan dibuat makanan berupa cemplon. Cemplon merupakan makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dan dalamnya diberi gula kelapa sebelum digoreng. “Awalnya saya lihat di grup kelompok wanita tani. Kemudia saya beli untuk dibuat cemplon,” kata Salamah.
Ketela jenis renggnis ini awalnya ditanam Saolah (70) di samping rumahnya. Namun karena dia mendapatkan program bedah rumah, tanaman itu dipindah di belakang rumahnya. Hingga akhirnya pohonnya tumbuh cukup subur dan besar.
Baca juga: 509,7 Gram Sabu dari Afrika Gagal Diselundupkan ke Jawa Tengah
“Kemarin pas dipanen ukurannya sangat besar untuk mengangkat dengan pacul oleh suami saya,” kata Saolah, Senin (20/6/2022).
Kabar panen ketela raksasa inipun viral di media sosial. Banyak tetangganya berdatangan karena penasaran. Mereka mengabadikan melalui handphone dan diunggah di media sosial sehingga viral.
Warga yang datang juga banyak dan menawar untuk membelinya. Sebelum dijual Saolah memotong sebagian untuk dicicipi dulu. Saolah berharap pemerintah melakukan penelitian terkait varietas ketela ini.
Jika memang kualitasnya bagus, akan dibudidayakan lebih banyak lagi. Apalagi tanah di wilayahnya cukup subur. Sebelumnya, saolah pernah memanen ketela sejenis sebesar anak SD dengan diameter 35 cm dan panjang 120 centimeter dengan berat 22 kilogram.
Seorang pembeli, Salamah mengatakan, ketela yang dibeli rencananya akan dibuat makanan berupa cemplon. Cemplon merupakan makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dan dalamnya diberi gula kelapa sebelum digoreng. “Awalnya saya lihat di grup kelompok wanita tani. Kemudia saya beli untuk dibuat cemplon,” kata Salamah.
(msd)
tulis komentar anda