Truk Kontainer Melintang di Jalan, Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet Total 10 Jam
Senin, 20 Juni 2022 - 12:48 WIB
DENPASAR - Arus lalulintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya macet total sekitar 10 jam, Senin (21/6/2022). Hal itu disebabkan truk kontainer yang mogok di tengah jalan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya evakuasi truk masih dilakukan. "Crane sudah tiba di lokasi untuk evakuasi," kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata.
Kronologinya, truk bernopol L 8786 UO melaju dari Gilimanuk menuju Denpasar. Tiba di jalan tanjakan Desa Samsam sekitar pukul 01.00 Wita, truk tidak kuat menanjak kemudian mogok.
Baca: Wisman Australia Banjiri Bali, Persaingan Maskapai Makin Sengit.
Posisi truk melintang di tengah jalan hingga menutupi dua jalur. Akibatnya, jalur utama Denpasar-Gilimanuk macet total sejak dinihari sampai siang ini.
Untuk mengurai kemacetan panjang, polisi mengalihkan arus lalu lintas dari dua arah ke sejumlah jalan alternatif. "Untuk evakuasi, jalur ditutup total," ujar Franata.
Baca Juga: Janggal dengan Kematian Bripda Diego Rumaropen, sang Nenek: Saya Mohon Keadilan untuk Cucu Saya!
Polisi menduga peristiwa ini disebabkan truk yang kelebihan muatan. "Sudah sering terjadi diduga kelebihan muatan," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya evakuasi truk masih dilakukan. "Crane sudah tiba di lokasi untuk evakuasi," kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata.
Kronologinya, truk bernopol L 8786 UO melaju dari Gilimanuk menuju Denpasar. Tiba di jalan tanjakan Desa Samsam sekitar pukul 01.00 Wita, truk tidak kuat menanjak kemudian mogok.
Baca: Wisman Australia Banjiri Bali, Persaingan Maskapai Makin Sengit.
Posisi truk melintang di tengah jalan hingga menutupi dua jalur. Akibatnya, jalur utama Denpasar-Gilimanuk macet total sejak dinihari sampai siang ini.
Untuk mengurai kemacetan panjang, polisi mengalihkan arus lalu lintas dari dua arah ke sejumlah jalan alternatif. "Untuk evakuasi, jalur ditutup total," ujar Franata.
Baca Juga: Janggal dengan Kematian Bripda Diego Rumaropen, sang Nenek: Saya Mohon Keadilan untuk Cucu Saya!
Polisi menduga peristiwa ini disebabkan truk yang kelebihan muatan. "Sudah sering terjadi diduga kelebihan muatan," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda