Wisman Australia Banjiri Bali, Persaingan Maskapai Makin Sengit

DENPASAR - Persaingan maskapai rute Australia ke Bali dan sebaliknya kian sengit. Hal itu menyusul hadirnya Batik Air yang ikut meramaikan penerbangan dari negeri kanguru ke pulau dewata.

"Ada tambahan rute dari Brisbane ke Bali dengan pesawat Batik Air," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Senin (21/6/2022).

Dalam penerbangan perdananya ke Bali kemarin Batik Air OD158 mengangkut 152 penumpang. Pendaratan perdana pesawat tipe Boeing 737-8GP itu disambut dengan ceremonial water salute dan pengalungan bunga untuk penumpang pertama.

Berdasarkan jadwal, penerbangan Batik Air dari Brisbane menuju Bali akan beroperasi secara reguler setiap empat kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Handy menjelaskan, dengan tambahan itu, kini ada lima airlines yang melayani rute dari Australia ke Bali, yaitu Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways dan Virgin Australia dan Batik Air.

Baca: Janggal dengan Kematian Bripda Diego Rumaropen, sang Nenek: Saya Mohon Keadilan untuk Cucu Saya!.

Ada enam kota besar di Australia yang kini terhubung dengan Bali, yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin. "Australia menyumbangkan rute terbanyak ke Bali," imbuh Handy.

Sedangkan dari catatan jumlah penumpang, warga Australia menjadi penyumbang utama kedatangan ke Bali. Hingga Mei 2022 ada 48.000 penumpang WNA Australia masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabar Seminggu Ini Berpotensi Angin Kencang dan Hujan Ekstrem.

Handy menambahkan, saat ini sudah ada s 24 penerbangan reguler dari luar negeri ke Bali. "Total pergerakan penumpang rute internasional sekitar 11.000 orang per harinya," pungkasnya.