4 Gudang Limbah Pampers di Karawang Terbakar Hebat

Jum'at, 17 Juni 2022 - 18:46 WIB
Gudang penyimpanan limbah pampers di Jalan Raya Proklamasi di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat terbakar hebat, Jumat (17/6/2022). Foto/SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Gudang penyimpanan limbah pampers di Jalan Raya Proklamasi di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat terbakar hebat, Jumat (17/6/2022). Api membakar empat gudang yang berisi limbah pampers yang mudah terbakar. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.

Api yang membakar gudang limbah B3 itu sempat membuat panik warga sekitar karena berada dilingkungan padat. Sebelum datang mobil dinas kebakaran, warga membantu menyiram air dari ember agar api tidak merambat ke rumah warga.



"Warga sempat panik dan berupaya api tidak merambat. Tapi api terus membesar," kata salah seorang petugas keamanan gudang, Asep dilokasi kebakaran.

Menurut Asep, api diduga berasal dari bagian belakang gudang kemudian dengan cepat membesar dan merambat ke gudang sebelahnya. Sebanyak empat gudang terbakar dalam waktu singkat. "Di dalam gudang berisi barang-barang limbah B3 jenis pampers yang mudah terbakar," katanya.



Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Karawang, Rahmat mengatakan mobil Damkar sempat kesulitan saat menuju lokasi kebakaran. Sempat terjadi ledakan didalam gudang diduga karena limbah.

"Kami sudah melokalisir kebakaran agar tidak terus meluas hingga ke rumah penduduk," katanya.



Rahmat mengatakan melihat kondisi di lapangan, dia memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari. Selama itu pula petugas terus berupaya memadamkan api.

"Isi gudangnya ini bahan mudah terbakar makanya diperkirakan cukup lama. Kami akan terus berupaya memadamkan. Kami tetap di sini hingga api benar-benar sudah bisa dijinakkan sehingga kebakaran itu tidak sampai meluas," pungkas Rahmat.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More