Tragis! 2 Penambang Emas Ilegal di Merangin Tewas Tertimbun Longsor
Jum'at, 17 Juni 2022 - 06:13 WIB
MERANGIN - Dua orang pekerja penambangan emas tanpa izin (PETI) jenis dompeng tewas di kawasan Desa Karang Birahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin , Jambi, Kamis (16/6/2022)
Dari informasi yang didapat, dua korban ini, yakni Yulianto (27) warga Desa Karang Birahi dan Andi (23) warga Dusun Padang Kelapo, Kecamatan Tabir Timur.
Sedangkan kejadian bermula, saat Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dua korban sedang bekerja sebagai penambang emas seperti biasanya.
Tanpa disadarinya, mendadak tebing yang berada tepat di depan para korban langsung runtuh dan menimpa para korban. Akibatnya nahas, korban diketahui tewas seketika itu juga.
Warga sekitar yang mengetahui musibah tersebut langsung datang ke TKP. Tidak berlangsung lam, kedua korban tewas berhasil dievakuasi oleh para warga dan pekerja di sana.
Menurut seorang warga, kalau lokasi PETI tersebut merupakan milik warga Karang Birahi. "Milik warga sinilah bang, tapi dio dak ado lagi di dusun," ujar warga yang identitasnya enggan disebutkan, Kamis (16/6/2022).
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu mengaku pihaknya sudah mendapat informasi terkait kejadian tersebut.
"Kita sudah mendapat laporan kejadian tersebut. Tadi sudah di back up oleh Polsek Pamenang," tuturnya.
Untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya akan turunkan tim baik dari Polres Merangin dan Polsek Pamenang untuk melakukan penyelidikan.
"Saat ini, kita masih meminta beberapa keterangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut," ungkap Indar.
Dari informasi yang didapat, dua korban ini, yakni Yulianto (27) warga Desa Karang Birahi dan Andi (23) warga Dusun Padang Kelapo, Kecamatan Tabir Timur.
Sedangkan kejadian bermula, saat Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dua korban sedang bekerja sebagai penambang emas seperti biasanya.
Baca Juga
Tanpa disadarinya, mendadak tebing yang berada tepat di depan para korban langsung runtuh dan menimpa para korban. Akibatnya nahas, korban diketahui tewas seketika itu juga.
Warga sekitar yang mengetahui musibah tersebut langsung datang ke TKP. Tidak berlangsung lam, kedua korban tewas berhasil dievakuasi oleh para warga dan pekerja di sana.
Menurut seorang warga, kalau lokasi PETI tersebut merupakan milik warga Karang Birahi. "Milik warga sinilah bang, tapi dio dak ado lagi di dusun," ujar warga yang identitasnya enggan disebutkan, Kamis (16/6/2022).
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu mengaku pihaknya sudah mendapat informasi terkait kejadian tersebut.
"Kita sudah mendapat laporan kejadian tersebut. Tadi sudah di back up oleh Polsek Pamenang," tuturnya.
Untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya akan turunkan tim baik dari Polres Merangin dan Polsek Pamenang untuk melakukan penyelidikan.
"Saat ini, kita masih meminta beberapa keterangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut," ungkap Indar.
(nic)
tulis komentar anda