Sadis! Bendahara PWI Mura Dibegal, Motor Diambil Wajah Dibacok
Jum'at, 17 Juni 2022 - 02:00 WIB
LUBUKLINGGAU - Aksi begal motor kembali marak, kali ini Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten Musi Rawas ( Mura ), Andi Salahudin, dibegal saat pulang yasinan, Kamis malam (16/6/200) sekitar pukul 19.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di dekat lampu jalan sekitar 200 meter dari rumahnya, di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Aksi begal ini, menyebabkan Andi kehilangan sepeda motornya, selain itu ia juga menderita luka bacok di pipi kirinya.
Andi menceritakan awal kejadian, saat ditemui Ketua PWI Mura Jhuan Silitonga dan Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi di RS AR Bunda Lubuklinggau. Saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang usai yasinan mengendarai sepeda motor. Saat dalam perjalanan, ia melihat lampu jalan di daerah rumahnya padam. Maka Andi pun menghentikan laju sepeda motor, hendak menyalakan lampu jalan tersebut.
Namun begitu ia turun, seseorang tak dikenal langsung membacok pipinya. Andi langsung sempoyongan. Pelaku selanjutnya langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Sambil memegangi pipinya yang luka, Andi berjalan kaki ke rumahnya. Setelah di rumah, istrinya memberitahu tetangga, selanjutnya Andi dilarikan ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau.
Sementara itu, tetanggnya, yang juga bernama Andi menjelaskan, sebelum magrib ia sudah terlebih dahulu menyalakan lampu jalan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di dekat lampu jalan sekitar 200 meter dari rumahnya, di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Aksi begal ini, menyebabkan Andi kehilangan sepeda motornya, selain itu ia juga menderita luka bacok di pipi kirinya.
Andi menceritakan awal kejadian, saat ditemui Ketua PWI Mura Jhuan Silitonga dan Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi di RS AR Bunda Lubuklinggau. Saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang usai yasinan mengendarai sepeda motor. Saat dalam perjalanan, ia melihat lampu jalan di daerah rumahnya padam. Maka Andi pun menghentikan laju sepeda motor, hendak menyalakan lampu jalan tersebut.
Namun begitu ia turun, seseorang tak dikenal langsung membacok pipinya. Andi langsung sempoyongan. Pelaku selanjutnya langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Sambil memegangi pipinya yang luka, Andi berjalan kaki ke rumahnya. Setelah di rumah, istrinya memberitahu tetangga, selanjutnya Andi dilarikan ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau.
Baca Juga
Sementara itu, tetanggnya, yang juga bernama Andi menjelaskan, sebelum magrib ia sudah terlebih dahulu menyalakan lampu jalan tersebut.
tulis komentar anda