Polisi Bongkar Makam Siswa SD di Binjai, Hasil Autopsi Ditemukan Bekas Penganiayaan
Kamis, 16 Juni 2022 - 18:25 WIB
Diketahui korban MIA meninggal dunia sekitar 2 pekan lalu. Awalnya orangtua MIA menganggap anaknya meninggal secara wajar akibat sakit.
Namun belakangan diketahui kalau sebelum meninggal dunia, MIA menjadi korban perundungan (bully) oleh sejumlah teman sekolahnya. MIA bahkan disebut-sebut sempat dikeroyok.
Mendapat informasi itu, orangtua MIA sempat mempertanyakan informasi dugaan perundungan dan penganiayaan tersebut ke pihak sekolah. Namun mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan.
Orang tua korban akhirnya membagikan cerita dugaan perundungan dan penganiayaan itu yang berujung viral di sosmed.
Polisi pun merespons cepat kabar viral itu hingga akhirnya melakukan pembongkaran makam dan autopsi terhadap jasad MIA. Dugaan perundungan dan penganiayaan pun menguat setelah hasil autopsi menunjukkan adanya sejumlah luka di tubuh MIA.
Namun belakangan diketahui kalau sebelum meninggal dunia, MIA menjadi korban perundungan (bully) oleh sejumlah teman sekolahnya. MIA bahkan disebut-sebut sempat dikeroyok.
Mendapat informasi itu, orangtua MIA sempat mempertanyakan informasi dugaan perundungan dan penganiayaan tersebut ke pihak sekolah. Namun mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan.
Orang tua korban akhirnya membagikan cerita dugaan perundungan dan penganiayaan itu yang berujung viral di sosmed.
Polisi pun merespons cepat kabar viral itu hingga akhirnya melakukan pembongkaran makam dan autopsi terhadap jasad MIA. Dugaan perundungan dan penganiayaan pun menguat setelah hasil autopsi menunjukkan adanya sejumlah luka di tubuh MIA.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda