Pentingnya Pemeriksaan Ginekologi di Era New Normal

Selasa, 23 Juni 2020 - 19:26 WIB
Ilustrasi ruang pemeriksaan ginekologi. Foto/Ist
SEMARANG - Pada masa pandemi COVID-19, banyak orang yang merasa khawatir dan takut untuk memeriksakan masalah kesehatan ke dokter di rumah sakit.

Tidak terkecuali pada wanita yang merasakan keluhan pada masalah kandungan mereka. Jika dibiarkan maka akan membuat tidak nyaman dan menurunkan kualitas hidup. Padahal, pemeriksaan ke dokter kandungan ke rumah sakit akan sangat diperlukan untuk mengetahui dan menuntaskan keluhan yang dialami. (Baca juga: Jateng Masih Godok Panduan Fase New Normal di Bidang Pendidikan )

Dokter Spesialis obstetri dan ginekologi RS Siloam Hospitals Semarang dr Nurul Setiyorini SpOG mengatakan, selain pemeriksaan kehamilan, biasanya para wanita memeriksakan berbagai keluhan yang dialami terkait dengan organ reproduksi mereka.



Masalah umum yang biasanya terjadi adalah keputihan, perdarahan di luar siklus, control bleeding, nyeri perut, perut membesar, haid tidak lancar, dan program hamil.

“Untuk mengetahui penyebab dari berbagai keluhan tersebut biasanya kami menerapkan anamnesis atau konsultasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang,” kata dia dalam sesi webinar Health Talks RS Siloam Hospitas Semarang, Selasa (23/6/2020).

Menurut dr Nurul, pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan dalam vagina. Hal ini untuk mengetahui adakah tumor atau cairan abnormal yang visibel atau beberapa cacat bawaan tampak.

Selain itu, pemeriksaan dalam vagina juga untuk mengetahui massa tumor, nyeri pada organ reproduksi, dan deteksi awal kehamilan di luar kandungan. Sedangkan pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi yang membantu mengkonfirmasi beberapa kelainan yang sudah ditemukan dalam pemeriksaan fisik.

Namun, lanjut dia, banyak para wanita yang menunda pemeriksaan keluhan yang dialaminya di masa pandemi COVID-19. Hal ini tentu saja akan membuat wanita merasa tidak nyaman dengan keluhan tersebut.

Memang tidak dapat dipungkiri pada saat pembatasan skala besar atau pembatasan kegiatan masyarakat, masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dan menunda pemeriksaan jika tidak ada kegawatan. Terutama menunda jika pemeriksaan genekologi rutin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content