Emmeril Kahn Mumtadz Disebut Syahid Akhirat, Ini Penjelasan Aa Gym
Jum'at, 03 Juni 2022 - 14:20 WIB
Sesat sebelum hanyut, berdasarkan keterangan keluarga, Eril bertanggung jawab karena memastikan dua orang lain yang ikut berenang di Sungai Aare, termasuk adik kandungnya dalam posisi yang aman.
"Dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya," terang Erwin.
Sementara itu, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengatakan, takdir kematian seseorang adalah rahasia Allah SWT.
"Waallahualam. Ajal itu ada tiga yang Allah rahasiakan. Satu, Allah merahasiakan waktu. Dan setiap orang akan wafat pada waktu yang ditetapkan Allah, tidak bisa diundur maju kan sedetik. Yang kedua, tempat kita akan mendatangi tempat wafatnya kita, kematian kita. Dan ketiga, cara," tutur Aa Gym dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Terkait cara, menurutnya, tidak ada satupun yang mengetahui bagaimana cara dirinya meninggal dunia. Namun, jika seorang muslim tenggelam dalam keadaan beriman, jika melihat rujukan Rasulullah SAW, hal itu adalah bagian dari syahid.
"Semoga demikianlah adanya karunia Allah bagi yang beriman. Semoga Allah mengaruniakan petunjuknya dan jalan keluar yang terbaik dunia akhirat beliau dan keluarga Kang Emil dan kita dapat mengambil hikmah dan amal soleh dari kejadian ini. Amin," katanya.
Aa Gym menganjurkan agar pihak keluarga dan seluruh pihak terus berdoa dan meminta petunjuk dari Allah SWT, agar proses pencarian Eril yang masih terus dilakukan diberikan yang terbaik.
Dalam penjelasannya terkait mati syahid akhirat, Aa Gym juga menyertakan sejumlah hadits yang menegaskan status syahid seseorang yang meninggal dalam keadaan tenggelam.
Berikut isi hadits tersebut:
"Dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya," terang Erwin.
Sementara itu, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengatakan, takdir kematian seseorang adalah rahasia Allah SWT.
"Waallahualam. Ajal itu ada tiga yang Allah rahasiakan. Satu, Allah merahasiakan waktu. Dan setiap orang akan wafat pada waktu yang ditetapkan Allah, tidak bisa diundur maju kan sedetik. Yang kedua, tempat kita akan mendatangi tempat wafatnya kita, kematian kita. Dan ketiga, cara," tutur Aa Gym dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Terkait cara, menurutnya, tidak ada satupun yang mengetahui bagaimana cara dirinya meninggal dunia. Namun, jika seorang muslim tenggelam dalam keadaan beriman, jika melihat rujukan Rasulullah SAW, hal itu adalah bagian dari syahid.
"Semoga demikianlah adanya karunia Allah bagi yang beriman. Semoga Allah mengaruniakan petunjuknya dan jalan keluar yang terbaik dunia akhirat beliau dan keluarga Kang Emil dan kita dapat mengambil hikmah dan amal soleh dari kejadian ini. Amin," katanya.
Aa Gym menganjurkan agar pihak keluarga dan seluruh pihak terus berdoa dan meminta petunjuk dari Allah SWT, agar proses pencarian Eril yang masih terus dilakukan diberikan yang terbaik.
Dalam penjelasannya terkait mati syahid akhirat, Aa Gym juga menyertakan sejumlah hadits yang menegaskan status syahid seseorang yang meninggal dalam keadaan tenggelam.
Berikut isi hadits tersebut:
Lihat Juga :
tulis komentar anda