Kisah Seram Lagu Dhat yang Jadi Soundtrack Film KKN di Desa Penari
Rabu, 01 Juni 2022 - 08:32 WIB
MALANG - Film KKN di Desa Penari menjadi salah satu film terlaris di Indonesia. Selain filmnya yang mistis berdasarkan kisah nyata, lagu yang menjadi soundtrack film juga dianggap kian membawa film ini kian seram.
Mengusung lagu tradisional Jawa, lagu berjudul Dhat ini juga mengangkat bahasa Jawa dan bahasa sansekerta dari sisi liriknya. Sentuhan nada-nadanya juga mengusung musik Jawa, dengan perangkat gamelan jadi pengiring lagunya.
Baca juga: Cerita Marsono Ingin Nonton Film KKN di Desa Penari, Tempuh Jarak 30 KM
Lagu Dhat pada film KKN di Desa Penari sendiri dibawakan oleh Hamida Madu Kinanti, atau yang akrab disapa Kinanti, perempuan kelahiran Kabupaten Malang.Ia diiringi dua anggota keluarganya yakni Matoha, sang ayah dan Hanifa Madu Wanandi, untuk latarbelakang musik Jawa yang kental di dalamnya.
Matoha, pencipta lagu Dhat menuturkan, ia berkolaborasi dengan kedua anaknya, usai anak pertamanya mengajak untuk membuat soundtrack film KKN di Desa Penari. Saat itu disebutnya proses pembuatan lirik lagu Dhat memang mendadak, karena sang anak baru mengabari saat perjalanan pulang ke Malang dari Jakarta.
Lagu soundtrack KKN di Desa Penari sendiri diambil dari petikan cuitan akun Twitter Simple Man di Twitter. Menariknya, sang pencipta lirik lagu ini justru tak tahu bila lagu yang dibuatnya saat itu akan dijadikan soundtrack film.
"Ini kan (Kinanti, anaknya) nggak pernah pulang, pulang itu sebelum satu bulan (deadline project) ngomong tentang KKN Desa Penari, terus ceritanya gimana, saya buka (akin Twitter) Simple man itu. Saya dengar saja, jadi saya nggak tahu Itu sudah dibuat film atau tidak, cuma dari cerita simple man," ungkap Matoha ditemui MNC Portal di Kota Malang.
Pria yang juga guru kesenian di SMAK Yos Sudarso Kepanjen ini menuturkan, Dhat sendiri merupakan roh suci, sedangkan lirik-lirik lagu Dhat bercerita mengenai tingkah laku manusia yang tidak boleh semaunya sendiri terhadap seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Makhluk yang dimaksudkan di sini tak hanya makhluk yang kasat mata seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, melainkan juga makhluk tak kasat mata sebangsa jin.
"Manusia nggak boleh sembarangan bersama-sama makhluk ciptaan Tuhan, inti dari lagu Dhat itu sebenarnya manusia jangan seenaknya merasa paling baik sempurna," ujarnya.
Mengusung lagu tradisional Jawa, lagu berjudul Dhat ini juga mengangkat bahasa Jawa dan bahasa sansekerta dari sisi liriknya. Sentuhan nada-nadanya juga mengusung musik Jawa, dengan perangkat gamelan jadi pengiring lagunya.
Baca juga: Cerita Marsono Ingin Nonton Film KKN di Desa Penari, Tempuh Jarak 30 KM
Lagu Dhat pada film KKN di Desa Penari sendiri dibawakan oleh Hamida Madu Kinanti, atau yang akrab disapa Kinanti, perempuan kelahiran Kabupaten Malang.Ia diiringi dua anggota keluarganya yakni Matoha, sang ayah dan Hanifa Madu Wanandi, untuk latarbelakang musik Jawa yang kental di dalamnya.
Matoha, pencipta lagu Dhat menuturkan, ia berkolaborasi dengan kedua anaknya, usai anak pertamanya mengajak untuk membuat soundtrack film KKN di Desa Penari. Saat itu disebutnya proses pembuatan lirik lagu Dhat memang mendadak, karena sang anak baru mengabari saat perjalanan pulang ke Malang dari Jakarta.
Lagu soundtrack KKN di Desa Penari sendiri diambil dari petikan cuitan akun Twitter Simple Man di Twitter. Menariknya, sang pencipta lirik lagu ini justru tak tahu bila lagu yang dibuatnya saat itu akan dijadikan soundtrack film.
"Ini kan (Kinanti, anaknya) nggak pernah pulang, pulang itu sebelum satu bulan (deadline project) ngomong tentang KKN Desa Penari, terus ceritanya gimana, saya buka (akin Twitter) Simple man itu. Saya dengar saja, jadi saya nggak tahu Itu sudah dibuat film atau tidak, cuma dari cerita simple man," ungkap Matoha ditemui MNC Portal di Kota Malang.
Pria yang juga guru kesenian di SMAK Yos Sudarso Kepanjen ini menuturkan, Dhat sendiri merupakan roh suci, sedangkan lirik-lirik lagu Dhat bercerita mengenai tingkah laku manusia yang tidak boleh semaunya sendiri terhadap seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Makhluk yang dimaksudkan di sini tak hanya makhluk yang kasat mata seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, melainkan juga makhluk tak kasat mata sebangsa jin.
"Manusia nggak boleh sembarangan bersama-sama makhluk ciptaan Tuhan, inti dari lagu Dhat itu sebenarnya manusia jangan seenaknya merasa paling baik sempurna," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda