Subsidi Minyak Goreng Curah Dicabut, Perajin Tahu Ancang-ancang Naikkan Harga

Selasa, 31 Mei 2022 - 17:26 WIB
Sejumlah warga saat membeli minyak goreng di salah satu agen di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). Foto/Ist
SALATIGA - Sejumlah perajin tahu di Kota Salatiga, Jawa Tengah ancang-ancang bakal menaikkan harga jual tahu jika harga minyak goreng curah naik setelah program subsidi dicabut.

"Saya malah baru mendengar jika program subsidi minyak goreng curah akan dicabut. Kalau harga minyak goreng curah naik setelah program itu dihapus, saya akan menaikkan harga jual tahu," kata salah seorang perajin tahu Ahmad Suhadi, Selasa (31/5/2022).





Menurutnya, kalau harga minyak goreng curah, maka biaya produksi juga naik. Untuk menutup biaya produksi, harga jual harus dinaikkan.

"Meski naiknya sedikit, yang penting usaha ini bisa tetap berjalan dan uang bisa berputar," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang penjual minyak goreng curah, Leni mengatakan, pencabutan program subsidi minyak goreng tidak ada pengaruhnya bagi dirinya.

Hanya, kata dia, ketersediaan stok cukup dan tidak pedagang tidak dipersulit dalam mendapatkan minyak goreng curah.

"Tidak ada pengaruhnya. Yang penting stok ada dan tidak dipersulit," ujarnya.



Menurutnya, saat ini stok minyak goreng curah melimpah. Hingga hari ini, Leni menjual minyak goreng curah dengan harga Rp15.500 per kilogram.

"Stok melimpah dan tidak ada pembatasan pembelian," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content