Terungkap! Pria yang Tewas di TPU dengan Luka Tembak di Dada Ternyata Bunuh Diri
Senin, 30 Mei 2022 - 19:42 WIB
KLATEN - Teka teki tewasnya seorang pria berisial TY (25) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dada di sekitar lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), Tegalbinangun, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, akhirnya terungkap.
Ternyata, pria yang ditemukan tewas di area TPU pada Minggu (29/6/2022) pukul 13.30 WIB itu, bunuh diri dengan cara menembak dirinya.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujiyanto mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, mulai dari penjaga makam dan teman serta mantan pacarnya, diketahui korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atau murni bunuh diri.
“Kita telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan rekan korban termasuk keluarga dan dimungkinkan korban nekat bunuh diri dengan menembakkan diri ke tubuhnya dengan senapan karena masalah asmara,” ujarnya.
Menurut Eko, senapan yang digunakan merupakan senapan laras panjang lawas atau senapan berburu jenis US Carbine, yang berisi satu peluru yang merupakan legal milik orang tuanya.
“Ini diperkuat DM korban yang menuliskan jika membawa DMnya ia sudah tidak ada,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasar informasi hasil visum menunjukkan luka tembak pada tubuh korban ada di dada tembus bagian belakang tubuh korban.
Saat ini polisi menutup penyidikan kasus tersebut dan pihak keluarga telah menerima kondisi tersebut.
Petugas makam TPU Tegal Binangun mengatakan, korban datang sekitar pukul 12.00 WIB dan masuk makam membawa senjata. Namun saksi mengatakan tak menduga jika senjata itu dipakai bunuh diri, karena ia mengira hanya untuk berburu.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Ternyata, pria yang ditemukan tewas di area TPU pada Minggu (29/6/2022) pukul 13.30 WIB itu, bunuh diri dengan cara menembak dirinya.
Baca Juga
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujiyanto mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, mulai dari penjaga makam dan teman serta mantan pacarnya, diketahui korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi atau murni bunuh diri.
“Kita telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan rekan korban termasuk keluarga dan dimungkinkan korban nekat bunuh diri dengan menembakkan diri ke tubuhnya dengan senapan karena masalah asmara,” ujarnya.
Menurut Eko, senapan yang digunakan merupakan senapan laras panjang lawas atau senapan berburu jenis US Carbine, yang berisi satu peluru yang merupakan legal milik orang tuanya.
“Ini diperkuat DM korban yang menuliskan jika membawa DMnya ia sudah tidak ada,” ungkapnya.
Baca Juga
Sementara itu, berdasar informasi hasil visum menunjukkan luka tembak pada tubuh korban ada di dada tembus bagian belakang tubuh korban.
Saat ini polisi menutup penyidikan kasus tersebut dan pihak keluarga telah menerima kondisi tersebut.
Petugas makam TPU Tegal Binangun mengatakan, korban datang sekitar pukul 12.00 WIB dan masuk makam membawa senjata. Namun saksi mengatakan tak menduga jika senjata itu dipakai bunuh diri, karena ia mengira hanya untuk berburu.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(nic)
tulis komentar anda