Pelaku Teror Bom di BRI Leuwimunding Ditahan, Begini Penjelasan Kades
Kamis, 26 Mei 2022 - 15:32 WIB
Pria berinisial D, pelaku teror bom di BRI Leuwimunding yang kini ditahan di Polres Majalengka, ternyata berasal dari keluarga miskin. Foto SINDOnews
MAJALENGKA - Pria berinisial D, pelaku teror bom di BRI Leuwimunding yang kini ditahan di Polres Majalengka, ternyata berasal dari keluarga miskin. Warga Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini masuk dalam daftar Keluarga Pra Sejahtera (KPS).
Kepala Desa (Kades) Ujungberung, Aris Susanto mengatakan, D bekerja sebagai pengrajin anyaman rotan di desa tetangganya, Desa Balagedog. Selama ini dia tinggal bersama mertua.
Penghasilan sekitar Rp300 ribu per pekan. “D saat ini tercatat sebagai warga Desa Ujungberung, karena yang bersangkutan menikah dengan warga kami,” kata Aris.
Beredar kabar, D terlilit hutang, khususnya bank emok (bank keliling harian). Terkait kabar itu, Aris menegaskan hal itu baru sebatas dugaan.
“Ini kan hanya dugaan saja. Melihat kondisi ekonominya yang serba kekurangan dan setiap hari dikejar-kejar penagih hutang yang bukan hanya satu jumlahnya. Mungkin itu yang membuat D depresi, sehingga berbuat senekat itu,” jelas dia.
Sementara, D diamankan Polres Majalengka setelah mengancam akan meledakkan bom di BRI Leuwimunding pada Senin (23/5/2022) kemarin. Ancaman itu disampaikan D setelah upayanya meminta sejumlah uang kepada teller tidak dipenuhi.
Kepala Desa (Kades) Ujungberung, Aris Susanto mengatakan, D bekerja sebagai pengrajin anyaman rotan di desa tetangganya, Desa Balagedog. Selama ini dia tinggal bersama mertua.
Penghasilan sekitar Rp300 ribu per pekan. “D saat ini tercatat sebagai warga Desa Ujungberung, karena yang bersangkutan menikah dengan warga kami,” kata Aris.
Beredar kabar, D terlilit hutang, khususnya bank emok (bank keliling harian). Terkait kabar itu, Aris menegaskan hal itu baru sebatas dugaan.
“Ini kan hanya dugaan saja. Melihat kondisi ekonominya yang serba kekurangan dan setiap hari dikejar-kejar penagih hutang yang bukan hanya satu jumlahnya. Mungkin itu yang membuat D depresi, sehingga berbuat senekat itu,” jelas dia.
Baca Juga
Sementara, D diamankan Polres Majalengka setelah mengancam akan meledakkan bom di BRI Leuwimunding pada Senin (23/5/2022) kemarin. Ancaman itu disampaikan D setelah upayanya meminta sejumlah uang kepada teller tidak dipenuhi.
(don)
tulis komentar anda