Proyek Tanggul Kali Lamong Dilanjutkan, Solusi Banjir Surabaya Barat

Senin, 22 Juni 2020 - 19:10 WIB
Proyek pembangunan beton di sepanjang bantaran Sungai Kali Lamong kembali dilanjutkan. Megaproyek ini memiliki dampak pada pembenahan Surabaya barat yang selama ini kerap menerima banjir kiriman. Foto/SINDONews/Aan haryono
SURABAYA - Upaya mengatasi banjir kiriman yang kerap terjadi di Surabaya Barat kini mulai menemukan titik terang. Pembangunan proyek betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong di Sumberejo, Surabaya kembali dilanjutkan.

Kelanjutan megaproyek itu terjadi setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu Pemkot Surabaya untuk meneruskan pengerjaan itu, baik dari segi anggaran pembangunan maupun proses lelang yang masih berjalan alot. (Baca juga: Sekwan DPRD Jatim Gelar Rapid Test Massal, 4 Orang Reaktif )

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati menuturkan, sebelumnya tanggul beton untuk penahan luapan air di Sungai Kali Lamong telah dibangun sekitar 100 meter. Sementara itu, pemerintah pusat meneruskan sepanjang 400 meter.



"Lebar Sungai Kali Lamong ini 10 meter, sementara 100 meter (tanggul) yang sudah terbangun. Dan yang dibangun oleh pusat adalah sepanjang 400 meter," kata Erna, Senin (22/6/2020).(Baca juga: Siswa Blitar Belum Bersekolah, Walikota: Nanti Jadi Klaster Baru )

Ia melanjutkan, pembangunan beton di Kali Lamong ini berjalan cukup lama. Proses pembangunan sebelumnya proyek tanggul Kali Lamong ini diprioritaskan ke daerah lain oleh pemerintah pusat. Namun, karena lokasinya itu dinilai belum siap, baik akses maupun status tanahnya, akhirnya dialihkan ke Kota Surabaya.

“Karena lokasinya itu belum clear, akhirnya tahun ini proyek itu dipindahkan ke Surabaya, kita tidak minta. Karena memang kalau di Surabaya itu sekitar 13 kilometer lokasi status tanahnya sudah clear,” jelasnya.

Selain karena status tanah di sekitar tanggul Sungai Kali Lamong itu sudah beres, Erna menyebut, akses jalan ke lokasi pembangunan juga mendukung. “Kalau di Surabaya sudah jelas semua, akses jalan enak, status tanah sudah clear,” ungkapnya.

Erna menambahkan, dalam meneruskan pengerjaan tanggul Kali Lamong ini, Pemkot Surabaya hanya menyiapkan lahan. Sedangkan proses pembangunan maupun lelang, semuanya dilakukan oleh pemerintah pusat. “Kita hanya siapkan lahan saja, mereka yang membangunkan dan lelangnya mereka semua,” katanya.

Sebelumnya, pembangunan tanggul di Sungai Kali Lamong untuk penahan luapan air ini sempat terputus dan belum rampung. Karena itu kemudian pemerintah pusat meneruskan pembangunan betonisasi tersebut. “Mereka yang meneruskan dibeton. Tahun ini dia meneruskan sekitar 400 meter. Untuk pompanya kita,” sambungnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content