Kronologi Polisi Ditembak Bandar Narkoba, Sempat Dihadang dengan Parang
Jum'at, 20 Mei 2022 - 19:02 WIB
Tak lama terdengar suara gong atau beduk ditabuh, bersamaan sekelompok warga menyerbu anggota dan tiba-tiba saja terdengar suara letusan senjata api dari bawah rumah (rumah panggung).
"Tembakan itulah yang mengenai pantat kiri anggota," jelasnya.
Mendengar suara letusan senjata, anggota sempat panik dan Briptu Khairul Candra meringis kesakitan. Anggota yang tadinya fokus ke warga dan dua pelaku, langsung berusaha menyelamatkan rekannya.
Kedua pelaku yang sebelumnya ditangkap pun melarikan diri. Sedang korban dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau. Namun kondisinya perlu ditangani lebih lanjut dan dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
"Petugas masih memburu pelaku penembakan, termasuk orang-orang yang terlibat narkoba di daerah itu," tutup dia.
Ada pun barang bukti yang telah diamankan adalah 7 paket sedang berisi sabu, 32 paket kecil sabu, setengah butir ekstasi, timbangan digital, 3 korek api, tiga kompor bong, dan 5 pirek kaca.
Setelah itu, sekitar pukul 22.45 WIB Briptu Khairul Candra kembali dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan operasi.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan kejadian penembakan terhadap anggotanya. "Benar kejadian itu, masih dalam pengembangan," katanya.
"Tembakan itulah yang mengenai pantat kiri anggota," jelasnya.
Mendengar suara letusan senjata, anggota sempat panik dan Briptu Khairul Candra meringis kesakitan. Anggota yang tadinya fokus ke warga dan dua pelaku, langsung berusaha menyelamatkan rekannya.
Kedua pelaku yang sebelumnya ditangkap pun melarikan diri. Sedang korban dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau. Namun kondisinya perlu ditangani lebih lanjut dan dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
"Petugas masih memburu pelaku penembakan, termasuk orang-orang yang terlibat narkoba di daerah itu," tutup dia.
Ada pun barang bukti yang telah diamankan adalah 7 paket sedang berisi sabu, 32 paket kecil sabu, setengah butir ekstasi, timbangan digital, 3 korek api, tiga kompor bong, dan 5 pirek kaca.
Setelah itu, sekitar pukul 22.45 WIB Briptu Khairul Candra kembali dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan operasi.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan kejadian penembakan terhadap anggotanya. "Benar kejadian itu, masih dalam pengembangan," katanya.
tulis komentar anda