Kronologi Polisi Ditembak Bandar Narkoba, Sempat Dihadang dengan Parang
Jum'at, 20 Mei 2022 - 19:02 WIB
MUSI RAWAS - Anggota Satuan Reserse Kriminal Narkoba Polres Musi Rawas (Mura), Briptu Khairul Candra, ditembak bandar nakroba di bagian pantat. Polisi turunkan tim untuk memburu pelaku penembakan.
"Anggota kita masih menjalani perawatan akibat luka tembak di pantat kirinya. Diduga terkena tembakan senjata api rakitan," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono, Jumat (20/5/2022).
Diketahui, kronologi bermula saat penggerebekan sarang narkoba di Desa Bingin Jungut, Muara Kelingi, Musi Rawas. Penggerebekan dilakukan di dua lokasi dan korban bergabung di tim pertama, pimpinan Bripka Hendra Kusdian.
Petugas memergoki lima orang saat berada di belakang rumah. Polisi hanya berhasil meringkus satu pelaku berinisial HK. Sedangkan kawanannya yang lain melarikan diri.
"Dari lokasi pertama itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti narkotika. Selanjutnya, polisi memeriksa rumah tak jauh dari TKP penggeledahan, milik warga bernama IN. Polisi mengamankan FR," jelasnya.
Untuk menuju lokasi penggerebekan, petugas harus menyeberangi jembatan gantung dan lokasinya cukup jauh.
"Usai mengamankan dua pelaku, tim bergegas keluar dari kampung tersebut. Hanya saja, seorang warga (DPO) datang menghadang petugas. Warga tersebut membawa parang dan berdebat dengan anggota," paparnya.
"Anggota kita masih menjalani perawatan akibat luka tembak di pantat kirinya. Diduga terkena tembakan senjata api rakitan," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono, Jumat (20/5/2022).
Diketahui, kronologi bermula saat penggerebekan sarang narkoba di Desa Bingin Jungut, Muara Kelingi, Musi Rawas. Penggerebekan dilakukan di dua lokasi dan korban bergabung di tim pertama, pimpinan Bripka Hendra Kusdian.
Petugas memergoki lima orang saat berada di belakang rumah. Polisi hanya berhasil meringkus satu pelaku berinisial HK. Sedangkan kawanannya yang lain melarikan diri.
"Dari lokasi pertama itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti narkotika. Selanjutnya, polisi memeriksa rumah tak jauh dari TKP penggeledahan, milik warga bernama IN. Polisi mengamankan FR," jelasnya.
Untuk menuju lokasi penggerebekan, petugas harus menyeberangi jembatan gantung dan lokasinya cukup jauh.
"Usai mengamankan dua pelaku, tim bergegas keluar dari kampung tersebut. Hanya saja, seorang warga (DPO) datang menghadang petugas. Warga tersebut membawa parang dan berdebat dengan anggota," paparnya.
tulis komentar anda