Buka BIAN 2022, Bupati Bantaeng Ajak Lindungi Anak dengan Imunisasi
Jum'at, 20 Mei 2022 - 17:41 WIB
BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti, dan sejumlah Kepala OPD meresmikan pemanfaatan Gedung Baru Puskesmas Rawat Inap Bisappu, Jum'at (20/5/2022). Kegiatan itu bersamaan dengan launching atau pembukaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Inovasi Peri Tamara, Inovasi Gesit Dewa dan Aksi Donor Darah.
Ketua Panitia, Armansyah, dalam laporannya mengatakan, gedung baru Puskesmas Bissappu dibangun pada tahun 2021 dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun yang sama. Hal itu merupakan bentuk kebijakan alokasi anggaran dari Bupati Bantaeng yang telah memilih Puskesmas Bissappu menjadi salah satu lokus rehabilitasi sarana pelayanan Kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa.
"Sehingga patut kita bersyukur dan mengapresiasi kinerja pemerintahan Bupati Bantaeng yang terus berusaha memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan paripurna," kata dia.
Armansyah juga melaporkan, pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap pada tahun 2021, Bantaeng berhasil melampaui target cakupan yaitu 111,4 persen. Hal itu bahkan membawa Provinsi Sulsel menduduki peringkat pertama tingkat nasional dalam Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap dengan cakupan 100 persen.
"Tentunya capaian ini merupakan kerja-kerja luar biasa dari seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng dan jajaran dalam memastikan anak-anak kita mendapatkan pelayanan imunisasi meskipun dalam suasana Pandemi Covid-19 melalui metode door to door (langsung mengunjungi sasaran di rumah) ke sasaran di wilayah masing-masing," kata dia.
Dalam menghadapi Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kabupaten Bantaeng, Dinas Kesehatan setempat telah menyiapkan 591 pos pelayanan vaksinasi yang tersedia yang terdiri dari 13 puskesmas, 262 posyandu, 145 TK/PAUD dan 171 SD/MIS.
"Diharapkan dengan ketersediaan fasilitas ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan imunisasi untuk anak mereka. Mengingat kesehatan adalah hak anak, maka untuk itu wajib bagi kita semua memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak ini. Pelaksanaan BIAN Telah berlangsung di beberapa Pos pelayanan imunisasi dengan hasil cakupan 358 anak sekolah dari total sasaran imunisasi 28.827 anak, untuk sasaran dibeberapa sekolah dasar dan posyandu," papar dia.
Lebih lanjut, tentu ini menjadi dorongan kepada semua agar dalam pelaksanaan BIAN di Bantaeng dapat mencapai target dan berkontribusi dalam membangun generasi yang bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Ketua Panitia, Armansyah, dalam laporannya mengatakan, gedung baru Puskesmas Bissappu dibangun pada tahun 2021 dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun yang sama. Hal itu merupakan bentuk kebijakan alokasi anggaran dari Bupati Bantaeng yang telah memilih Puskesmas Bissappu menjadi salah satu lokus rehabilitasi sarana pelayanan Kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa.
"Sehingga patut kita bersyukur dan mengapresiasi kinerja pemerintahan Bupati Bantaeng yang terus berusaha memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan paripurna," kata dia.
Armansyah juga melaporkan, pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap pada tahun 2021, Bantaeng berhasil melampaui target cakupan yaitu 111,4 persen. Hal itu bahkan membawa Provinsi Sulsel menduduki peringkat pertama tingkat nasional dalam Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap dengan cakupan 100 persen.
"Tentunya capaian ini merupakan kerja-kerja luar biasa dari seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng dan jajaran dalam memastikan anak-anak kita mendapatkan pelayanan imunisasi meskipun dalam suasana Pandemi Covid-19 melalui metode door to door (langsung mengunjungi sasaran di rumah) ke sasaran di wilayah masing-masing," kata dia.
Dalam menghadapi Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kabupaten Bantaeng, Dinas Kesehatan setempat telah menyiapkan 591 pos pelayanan vaksinasi yang tersedia yang terdiri dari 13 puskesmas, 262 posyandu, 145 TK/PAUD dan 171 SD/MIS.
"Diharapkan dengan ketersediaan fasilitas ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan imunisasi untuk anak mereka. Mengingat kesehatan adalah hak anak, maka untuk itu wajib bagi kita semua memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak ini. Pelaksanaan BIAN Telah berlangsung di beberapa Pos pelayanan imunisasi dengan hasil cakupan 358 anak sekolah dari total sasaran imunisasi 28.827 anak, untuk sasaran dibeberapa sekolah dasar dan posyandu," papar dia.
Lebih lanjut, tentu ini menjadi dorongan kepada semua agar dalam pelaksanaan BIAN di Bantaeng dapat mencapai target dan berkontribusi dalam membangun generasi yang bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
tulis komentar anda