Ini Daftar 6 Korban Kecelakaan Maut di Tol Sumo yang Berhasil Teridentifikasi
Senin, 16 Mei 2022 - 14:38 WIB
Kecelakaan maut di Tol Sumo. Foto: Istimewa
MOJOKERTO - Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Dokter dan Inafis Polresta Mojokerto, 6 jenazah korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Mojokerto-Surabaya (Sumo), akhirnya dibawa pulang keluarga.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, masih ada 7 jenazah lainnya yang belum berhasil diidentifikasi.
"Kami atas nama Pemkot Mojokerto mengucapkan duka cita atas meninggalnya 15 orang Surabaya yang mengalami kecelakaan dan hari ini 15 jenazah tersebut sudah dilakukan identifikasi," katanya, Senin (16/5/2022).
Dilanjutkan dia, keenam jenazah yang telah berhasil diidentifikasi adalah Ainur Rofiq, Andik, Nita Ning agustin, Diany Astrella, Gibran dan Fitasari. Sedang 7 jenazah lainnya, belum teridentifikasi karena tidak ditemukan pengenalnya.
"Ada empat mobil ambulans yang sudah kami siapkan mengantar jenazah tersebut ke rumah duka," sambungnya.
Dilanjutkan dia, para korban kebanyakan berasal dari wilayah Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
"Saya langsung ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk memastikan semua kebutuhan korban yang masih menjalani perawatan terlayani oleh petugas medis," pungkasnya.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, masih ada 7 jenazah lainnya yang belum berhasil diidentifikasi.
"Kami atas nama Pemkot Mojokerto mengucapkan duka cita atas meninggalnya 15 orang Surabaya yang mengalami kecelakaan dan hari ini 15 jenazah tersebut sudah dilakukan identifikasi," katanya, Senin (16/5/2022).
Dilanjutkan dia, keenam jenazah yang telah berhasil diidentifikasi adalah Ainur Rofiq, Andik, Nita Ning agustin, Diany Astrella, Gibran dan Fitasari. Sedang 7 jenazah lainnya, belum teridentifikasi karena tidak ditemukan pengenalnya.
"Ada empat mobil ambulans yang sudah kami siapkan mengantar jenazah tersebut ke rumah duka," sambungnya.
Dilanjutkan dia, para korban kebanyakan berasal dari wilayah Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
"Saya langsung ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk memastikan semua kebutuhan korban yang masih menjalani perawatan terlayani oleh petugas medis," pungkasnya.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda