Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Khofifah Minta Pasar Hewan di 4 Kabupaten Ditutup

Senin, 09 Mei 2022 - 07:08 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau peternakan sapi Kelompok Tani Ternak Barokah Jaya di Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Foto/Ist.
SURABAYA - Demi mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau peternakan sapi Kelompok Tani Ternak Barokah Jaya di Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.



Terdapat 52 ekor sapi di peternakan tersebut. Beberapa diantaranya menunjukkan gejala tanda klinis PMK. Antara lain, demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, dan kaki pincang.



Khofifah meninjau satu per satu sapi dalam peternakan tersebut. Dalam tinjauannya, kondisi beberapa ekor sapi mulai pulih setelah sebelumnya dilaporkan diberi suntikan antibiotik dan vitamin dua kali dengan jarak tiga hari. Namun beberapa sapi memang masih menunjukkan tanda-tanda gejala PMK.



"Kemarin dan hari ini ada dua kali suntik. Ada proses pemulihan. Kita berharap tiga hari ini ada proses penyuntikan lagi. Mudah-mudahan membaik semua. Ini harus diproteksi dan mendapat penanganan komprehensif dan pihak pemilik akan melakukan identifikasi dari gejala-gejala yang muncul dan segera melaporkan," kata Khofifah.

PMK setidaknya telah menyerang empat kabupaten di Jatim. Kasus PMK pertama yang dilaporkan terjadi di Kabupaten Gresik, pada 28 April 2022. Sebanyak 402 ekor sapi potong terjangkit PMK yang tersebar di lima kecamatan dan 22 desa.

Kasus kedua terjadi pada 1 Mei 2022 di Kabupaten Lamongan. Hingga saat ini terkonfirmasi sebanyak 140 ekor sapi yang tersebar di tiga kecamatan dan 6 desa. Sementara itu di Kabupaten Sidoarjo, kasus serupa tercatat menjangkiti 595 ekor sapi potong, sapi perah dan kerbau yang tersebar di 11 kecamatan dan 14 desa.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content