Imbas One Way di Tol, Kendaraan Arus Balik di Pantura Merayap Sepanjang 14 Kilometer
Jum'at, 06 Mei 2022 - 20:32 WIB
CIREBON - Pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalan tol berdampak pada membeludaknya kendaraan di ruas utama Pantura, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022) malam.
Arus kendaraan dari Jakarta menuju Jawa, bahkan hanya bisa merayap sepanjang 14 kilometer dengan kecepatan 10 kilometer perjam, bahkan kerap tak bergerak.
Baca juga: Viral Penumpang Mobil Alphard Memaki Polisi Gegara Diminta Belok ke Jalur Pengalihan
Kemacetan panjang ini terjadi dari jalur utama Pantura Palimanan hingga Pantura Mundu, Kabupaten Cirebon. Kendaraan yang terjebak di antaranya mobil pribadi, sepeda motor dan bus hanya bisa merayap dengan lambat.
Penampakan ini sebagai dampak pemberlakuan one way. Dengan pemberlakuan iini, kendaraan menuju Jawa tumpah ke jalur arteri bersamaan dengan masih banyaknya kendaraan pemudik yang baru perjalanan ke kampung halaman.
Kemacetan kian parah dengan banyaknya parkir liar dan sembarangan di pusat kuliner, Pantura Tengah Tani. Kamecatan terjadi lebih dari satu jam. "Kalau kondisinya begini, kepadatan bisa akan terjadi hingga sistem satu arah berakhir dinihari nanti," ujar Wawan, pengendara mobil.
Arus kendaraan dari Jakarta menuju Jawa, bahkan hanya bisa merayap sepanjang 14 kilometer dengan kecepatan 10 kilometer perjam, bahkan kerap tak bergerak.
Baca juga: Viral Penumpang Mobil Alphard Memaki Polisi Gegara Diminta Belok ke Jalur Pengalihan
Kemacetan panjang ini terjadi dari jalur utama Pantura Palimanan hingga Pantura Mundu, Kabupaten Cirebon. Kendaraan yang terjebak di antaranya mobil pribadi, sepeda motor dan bus hanya bisa merayap dengan lambat.
Penampakan ini sebagai dampak pemberlakuan one way. Dengan pemberlakuan iini, kendaraan menuju Jawa tumpah ke jalur arteri bersamaan dengan masih banyaknya kendaraan pemudik yang baru perjalanan ke kampung halaman.
Kemacetan kian parah dengan banyaknya parkir liar dan sembarangan di pusat kuliner, Pantura Tengah Tani. Kamecatan terjadi lebih dari satu jam. "Kalau kondisinya begini, kepadatan bisa akan terjadi hingga sistem satu arah berakhir dinihari nanti," ujar Wawan, pengendara mobil.
(msd)
tulis komentar anda