Tekan COVID-19, Protokol Kesehatan di Pasar dan Mal Makassar Diperketat

Sabtu, 20 Juni 2020 - 22:45 WIB
Satgas COVID-19 memastikan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, baik pasar maupun mal diterapkan secara ketat guna menekan penyebaran virus. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Satgas Terpadu Pengetatan Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19 Sulsel melakukan edukasi dan upaya-upaya persuasif kepada masyarakat di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti mal, pertokoan dan pasar di Kota Makassar. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 di Sulsel, khususnya di Kota Makassar yang masih terbilang tinggi.

Satgas COVID-19 yang terdiri dari personel gabungan itu mengingatkan setiap pengunjung pasar dan mal terkait protokol kesehatan . Di antaranya selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

Terdapat sejumlah mal di Kota Makassar yang menjadi sasaran Satgas COVID-19. Di antaranya yakni Mal Daya Grand Square (Mall Trans Daya), Mal Panakukang, Nipah Mall, Makassar Town Square (MTC), Trans Studio, Mal Ratu Indah, Karebosi Link, Phinisi Point dan Global Trace Center (GTC).



Baca Juga: Pemkot Makassar Bentuk Inspektur Covid-19 Pantau Protokol Kesehatan

Sedangkan pasar tradisional di Kota Makassar yang menjadi sasaran pengetatan disiplin yakni, Pasar Panampu, Pasar Sentral, Pasar Butung, Pasar Terong, Pasar Todupuli, Pasar Cendrawasih, Pasar Sawah, Pasar Pabaengbaeng, Pasar Parang Rambung dan Pasar Daya.

Dandim 1408/BS, Kolonel Inf Andriyanto, meminta kepada warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh. "Untuk para pedagang toko maupun pengelola pasar, ya sediakan alat cuci tangan dan mewajibkan setiap pengunjung untuk memakai masker," ujarnya.

Salah seorang pengunjung Pasar Terong, Marwan, mengaku sangat mendukung upaya Satgas COVID-19 melakukan pengetatan disiplin dalam rangka memutus mata rantai virus ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Terpadu di tempat keramaian ataupun perbelanjaan di Makassar. Tentunya ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona agar tidak terus bertambah," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content