Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkesda Sulut Keluarkan Surat Kewaspadaan
Kamis, 05 Mei 2022 - 22:32 WIB
Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10 persen) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah sakit perut, muntah-muntah dan diare, ada gejala kuning seperti kulit dan mata kekuningan, buang air kecil berwarna teh tua atau buang air besar berwarna pucat, ada kejang, atau pun penurunan kesadaran, dan juga ada peningkatan enzim hati. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Di Indonesia dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022, dilaporkan ada tiga pasien anak yang dirawat di RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya telah meninggal dunia.
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah sakit perut, muntah-muntah dan diare, ada gejala kuning seperti kulit dan mata kekuningan, buang air kecil berwarna teh tua atau buang air besar berwarna pucat, ada kejang, atau pun penurunan kesadaran, dan juga ada peningkatan enzim hati. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Di Indonesia dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022, dilaporkan ada tiga pasien anak yang dirawat di RSUP Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya telah meninggal dunia.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda