Tak Ada Penerimanya, 1,2 Ton Telur Bansos di Jabar Dimusnahkan
Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:03 WIB
Sebanyak 1,2 ton telur bantuan sosial dari Pemprov Jabar, untuk Kabupaten Majalengka, terpaksa dimusnahkan. Foto/Ilustrasi
MAJALENGKA - Bantuan Sosial (Bansos) Provinsi Jawa Barat (Jabar), untuk warga di Kabupaten Majalengka, tidak semuanya terserap. Salah satunya adalah telur ayam.
(Baca juga: Banjir Tasikmalaya: 500 Keluarga Terisolir, 70 Hektar Sawah Terendam )
Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, dari program tersebut ada sebanyak satu ton lebih telur ayam dimusnahkan, karena bansos itu tidak terserap. "Sebanyak 1,2 ton telor ayam dimusnahkan, dikarenakan beberapa faktor, di antaranya penerima tidak ada," kata Eman.
Pemusnahan tersebut, jelas dia, lantaran dalam aturan disebutkan penerima bansos tidak bisa dialihkan ke warga lain. Namun, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kemudian mengeluarkan aturan bahwa telur ayam dalam bansos itu bisa diberikan kepada yayasan.
"Setelah ada aturan itu, sebanyak 3,2 ton telur ayam untuk Kabupaten Majalengka, disalurkan ke dapur umum dan yayasan. Tetapi hanya itu saja, adapun yang lainnya dikembalikan," jelas Eman Suherman.
(Baca juga: Pasa Ateh Bukittinggi, Semangat Bangkit di Tengah Pandemi )
Sementara, dari data Dinsos Kabupaten Majalengka, tercatat ada sebanyak 5.264 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Majalengka, yang menerima bansos dari Pemprov Jabar. (Baca juga: Kisah Kakek Buta yang Tinggal di Gubuk Reyot dengan Ditemani Entok )
(Baca juga: Banjir Tasikmalaya: 500 Keluarga Terisolir, 70 Hektar Sawah Terendam )
Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, dari program tersebut ada sebanyak satu ton lebih telur ayam dimusnahkan, karena bansos itu tidak terserap. "Sebanyak 1,2 ton telor ayam dimusnahkan, dikarenakan beberapa faktor, di antaranya penerima tidak ada," kata Eman.
Pemusnahan tersebut, jelas dia, lantaran dalam aturan disebutkan penerima bansos tidak bisa dialihkan ke warga lain. Namun, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kemudian mengeluarkan aturan bahwa telur ayam dalam bansos itu bisa diberikan kepada yayasan.
"Setelah ada aturan itu, sebanyak 3,2 ton telur ayam untuk Kabupaten Majalengka, disalurkan ke dapur umum dan yayasan. Tetapi hanya itu saja, adapun yang lainnya dikembalikan," jelas Eman Suherman.
(Baca juga: Pasa Ateh Bukittinggi, Semangat Bangkit di Tengah Pandemi )
Sementara, dari data Dinsos Kabupaten Majalengka, tercatat ada sebanyak 5.264 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Majalengka, yang menerima bansos dari Pemprov Jabar. (Baca juga: Kisah Kakek Buta yang Tinggal di Gubuk Reyot dengan Ditemani Entok )
(eyt)
tulis komentar anda