Stok Menipis, Sleman Terancam Kehabisan Vaksin Polio
Jum'at, 19 Juni 2020 - 19:25 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Joko Hastaryo mengatakan untuk menyelamatkan program pencegahan polio, di antaranya dengan pengadaan sendiri dengan membeli dari pihak ketiga. SINDOnews/Priyo
SLEMAN - Stok vaksin polio di Sleman saat ini menipis. Meski begitu, belum juga ada kepastian, kapan pusat akan mendropping vaksin polio tersebut. Dikhawatirkan jika tidak segera dikirim, Sleman akan kehabisan vaksin folio.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Joko Hastaryo mengatakan untuk menyelamatkan program pencegahan polio, di antaranya dengan pengadaan sendiri dengan membeli dari pihak ketiga.
Namun saat ini di pasaran susah mencarinya dan belum ada solusinya. Sehingga stok di Puskesmas terus menipis. "Kami sedang mengkaji langkah yang akan dilakukan agar program tersebut tidak terhenti," kata Joko, Jumat (19/6/2020).
Atas kodnsi ini, Joko menyarankan masyarakat melakukan vaksin polisi mandiri di rumah sakit swasta meskipun mahal, namun hal tersebut menjadi solusi mendesak. "Vaksin polisi di rumah sakit swasta harus bayar mahal sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Joko Hastaryo mengatakan untuk menyelamatkan program pencegahan polio, di antaranya dengan pengadaan sendiri dengan membeli dari pihak ketiga.
Namun saat ini di pasaran susah mencarinya dan belum ada solusinya. Sehingga stok di Puskesmas terus menipis. "Kami sedang mengkaji langkah yang akan dilakukan agar program tersebut tidak terhenti," kata Joko, Jumat (19/6/2020).
Atas kodnsi ini, Joko menyarankan masyarakat melakukan vaksin polisi mandiri di rumah sakit swasta meskipun mahal, namun hal tersebut menjadi solusi mendesak. "Vaksin polisi di rumah sakit swasta harus bayar mahal sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda