Kronologi Kontak Tembak KKB dengan Tim Trisula Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di Nduga Papua
Sabtu, 23 April 2022 - 19:29 WIB
- Mendadak mereka diserang oleh KSTP Kodap lll Ndugama selanjutnya terjadi kontak tembak
- Kontak tembak mengakibatkan Pratu Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian kepala. Sedangkan Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka karena terkena rekolset di bagian bahu sebelah kiri.
- Karena lokasi merupakan daerah blind spot dan cuaca hujan mengakibatkan tidak ada jaringan HT, telepon satelit, dan ponsel. Sehingga pasca kontak tembak, tim tidak dapat melaporkan ke Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.
- Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar akhirnya melakukan perkuatan medan sampai dengan 23 April 2022 pukul 06.00 WIT.
- Pada 23 April 2022, pukul 06.11 WIT Serda Mar Dino dari Tim Trisula melaporkan telah terjadi kontak tembak dengan KSTP Kodap lll Ndugama di sekitar Kali Kote CO. 54 M 211043 - 9484295 dengan keterangan 1 personel Tim Trisula (Denpursus) Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar meninggal dunia terkena tembakan.
- Selanjutnya 21 personel Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung (Wadan Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar) menggunakan 2 Truk dan 1 KIA berangkat dari Pos Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar untuk melaksanakan evakuasi Tim Trisula di titik jemput CO. 54 M 211542 9484217.
- Pukul 08.00 WIT, 21 personel Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda (Wadan Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar) menggunakan 2 Truk dan 1 KIA yang membawa Jenazah Alm. Pratu Mar Dwi tiba di Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.
"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan signal telepone. Sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari tadi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Sabtu (23/4/2022).
"Gerombolan separatis teroris benar biadab menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote. Serangan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka di bagian bahu," ujarnya.
- Kontak tembak mengakibatkan Pratu Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian kepala. Sedangkan Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka karena terkena rekolset di bagian bahu sebelah kiri.
- Karena lokasi merupakan daerah blind spot dan cuaca hujan mengakibatkan tidak ada jaringan HT, telepon satelit, dan ponsel. Sehingga pasca kontak tembak, tim tidak dapat melaporkan ke Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.
- Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar akhirnya melakukan perkuatan medan sampai dengan 23 April 2022 pukul 06.00 WIT.
- Pada 23 April 2022, pukul 06.11 WIT Serda Mar Dino dari Tim Trisula melaporkan telah terjadi kontak tembak dengan KSTP Kodap lll Ndugama di sekitar Kali Kote CO. 54 M 211043 - 9484295 dengan keterangan 1 personel Tim Trisula (Denpursus) Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar meninggal dunia terkena tembakan.
- Selanjutnya 21 personel Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung (Wadan Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar) menggunakan 2 Truk dan 1 KIA berangkat dari Pos Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar untuk melaksanakan evakuasi Tim Trisula di titik jemput CO. 54 M 211542 9484217.
- Pukul 08.00 WIT, 21 personel Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda (Wadan Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar) menggunakan 2 Truk dan 1 KIA yang membawa Jenazah Alm. Pratu Mar Dwi tiba di Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.
"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan signal telepone. Sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari tadi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Sabtu (23/4/2022).
"Gerombolan separatis teroris benar biadab menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote. Serangan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka di bagian bahu," ujarnya.
tulis komentar anda