Satu Hari Tidak Pulang, Ibu Kepala Sekolah di Lahat Ditemukan Tewas
Selasa, 19 April 2022 - 19:58 WIB
Mayat ibu kepala sekolah ditemukan di sungai. Foto: Era/SINDOnews
LAHAT - Warga Desa Pamah Salak, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumsel, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di Sungai Air Lembak.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang hendak memancing di sungai, pukul 07.30 WIB.
“Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan baju dan celana panjang berwarna hitam,” katanya, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan hasil identifikasi, mayat tersebut diketahui bernama Aminah (54), warga Desa Nanti Giri, Kecamatan Jarai. Ia merupakan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Desa Nanti Giri.
Suami korban, Masrianto mengatakan, istrinya tidak pulang ke rumah sejak Senin sore. Dia pun berinisiatif untuk mencari keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah rumah keluarga, hingga akhirnya mendapatkan kabar ditemukan tewas.
Dikatakan Lispono, hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Namun, tidak dilakukan pemeriksaan autopsi setelah adanya surat pernyataan dari suami.
Meski begitu, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. "Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamamkan,” tukasnya.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang hendak memancing di sungai, pukul 07.30 WIB.
“Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan baju dan celana panjang berwarna hitam,” katanya, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan hasil identifikasi, mayat tersebut diketahui bernama Aminah (54), warga Desa Nanti Giri, Kecamatan Jarai. Ia merupakan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Desa Nanti Giri.
Suami korban, Masrianto mengatakan, istrinya tidak pulang ke rumah sejak Senin sore. Dia pun berinisiatif untuk mencari keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah rumah keluarga, hingga akhirnya mendapatkan kabar ditemukan tewas.
Dikatakan Lispono, hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Namun, tidak dilakukan pemeriksaan autopsi setelah adanya surat pernyataan dari suami.
Meski begitu, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. "Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamamkan,” tukasnya.
(san)
tulis komentar anda