H-13 Mudik Lebaran, Bandara Hasanuddin Masih Sepi Penumpang
Selasa, 19 April 2022 - 15:20 WIB
MAKASSAR - Memasuki pertengahan Ramadhan, pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih sepi. Bahkan cenderung mengalami penurunan.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin , Iwan Risdianto, mengatakan pergerakan dan jumlah penumpang pesawat tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Dia mengatakan jumlah penumpang pada 3-17 April 2022 mencapai hanya 303.593.
Angka ini mengalami penurunan 6 persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama mencapai 324.404 penumpang.
"Pergerakan pesawat juga mengalami penurunan mencapai 15 persen. Rentang 3-17 April 2022 hanya 2.804 pergerakan, sementara pada 2021 dengan periode yang sama mencapai 3.306 pergerakan," ucapnya.
Namun, kata Iwan, jumlah kargo mengalami kenaikan mencapai 10 persen. Tahun sebelumnya hanya 3.820 ton, naik jadi 4.210 ton pada tahun ini.
"Hingga saat ini, jumlah kedatangan dan pemberangkatan masih bervariasi setiap harinya. Namun untuk hari ini terjadi penurunan jumlah penumpang," ujar dia.
Dia menuturkan, pergerakan penumpang setiap hari sekitar 19 ribu hingga 20 ribu. "Dari tanggal 3-17 April, rata-rata penumpang perharinya 19.000 sampai dengan 20.000 take off dan landing," sebutnya.
Sejauh ini, penerbangan terbanyak masih di dominasi tujuan Jakarta, Surabaya dan Kendari. Iwan memperkirakan, peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi akan mulai terlihat pada tanggal 28-30 April mendatang.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin , Iwan Risdianto, mengatakan pergerakan dan jumlah penumpang pesawat tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Dia mengatakan jumlah penumpang pada 3-17 April 2022 mencapai hanya 303.593.
Angka ini mengalami penurunan 6 persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama mencapai 324.404 penumpang.
"Pergerakan pesawat juga mengalami penurunan mencapai 15 persen. Rentang 3-17 April 2022 hanya 2.804 pergerakan, sementara pada 2021 dengan periode yang sama mencapai 3.306 pergerakan," ucapnya.
Namun, kata Iwan, jumlah kargo mengalami kenaikan mencapai 10 persen. Tahun sebelumnya hanya 3.820 ton, naik jadi 4.210 ton pada tahun ini.
"Hingga saat ini, jumlah kedatangan dan pemberangkatan masih bervariasi setiap harinya. Namun untuk hari ini terjadi penurunan jumlah penumpang," ujar dia.
Dia menuturkan, pergerakan penumpang setiap hari sekitar 19 ribu hingga 20 ribu. "Dari tanggal 3-17 April, rata-rata penumpang perharinya 19.000 sampai dengan 20.000 take off dan landing," sebutnya.
Sejauh ini, penerbangan terbanyak masih di dominasi tujuan Jakarta, Surabaya dan Kendari. Iwan memperkirakan, peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi akan mulai terlihat pada tanggal 28-30 April mendatang.
tulis komentar anda