Eksekutor Pegawai Dishub Makassar Beli Senpi dari Jaringan Teroris, Kasatpol PP Kasih Rp85 Juta
Selasa, 19 April 2022 - 10:56 WIB
MAKASSAR - Eksekutor Najamuddin Sewang, pegawai Dishub Makassar yang tewas ditembak di wilayah Tanjung Bunga Makassar, ternyata seorang oknum anggota polisi berinisial SL.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, SL mengaku turut sakit hati bilamana Iqbal Asnan yang merupakan otak dari penembakan tersebut disakiti.
''Karena merasa ikut sakit hati kalau otak pelaku ini disakiti oleh korban disakiti perasaanya, dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau melakukan hal tersebut,'' tutur Budi, Selasa (19/4/2022).
SL merupakan oknum anggota Polri. Dia merupakan satu daerah dengan Kasatpol PP Makassar Iqbal Ansan, sehingga SL turut andil sebagai eksekutor dalam kematian anggota Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
''Yang bersangkutan eksekutor ini satu daerah dengan pelaku. Sehingga mau melakukan penembakan tersebut,'' jelasnya.
Pelaku eksekutor dalam penembakan tersebut yang merupakan salah satu dari anggota Polri mendapati tindak tegas. Tak hanya hukum pidana, hukum kode etik polri pun akan diganjarnya.
''Jadi untuk pelaku eksekutor kita sampaikan dia ini merupakan anggota kita oknum anggota Polri, namun demikian perintah pimpinan tidak ada tutup tutupan yang kita sesuaikan dengan aturan. Kita akan proses," tuturnya.
Yang mengejutkan, senjata api yang digunakan untuk menembak mati korban dibeli secara online lewat jaringan teroris.
"Beli senjatanya online dan lewat jaringan teroris, Kasatpol PP kasih uang Rp85 juta," pungkasnya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, SL mengaku turut sakit hati bilamana Iqbal Asnan yang merupakan otak dari penembakan tersebut disakiti.
''Karena merasa ikut sakit hati kalau otak pelaku ini disakiti oleh korban disakiti perasaanya, dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau melakukan hal tersebut,'' tutur Budi, Selasa (19/4/2022).
SL merupakan oknum anggota Polri. Dia merupakan satu daerah dengan Kasatpol PP Makassar Iqbal Ansan, sehingga SL turut andil sebagai eksekutor dalam kematian anggota Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
''Yang bersangkutan eksekutor ini satu daerah dengan pelaku. Sehingga mau melakukan penembakan tersebut,'' jelasnya.
Pelaku eksekutor dalam penembakan tersebut yang merupakan salah satu dari anggota Polri mendapati tindak tegas. Tak hanya hukum pidana, hukum kode etik polri pun akan diganjarnya.
''Jadi untuk pelaku eksekutor kita sampaikan dia ini merupakan anggota kita oknum anggota Polri, namun demikian perintah pimpinan tidak ada tutup tutupan yang kita sesuaikan dengan aturan. Kita akan proses," tuturnya.
Yang mengejutkan, senjata api yang digunakan untuk menembak mati korban dibeli secara online lewat jaringan teroris.
"Beli senjatanya online dan lewat jaringan teroris, Kasatpol PP kasih uang Rp85 juta," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda