Sebanyak 185.000 Pasangan di Surabaya Alami Masalah Infertilitas

Selasa, 19 April 2022 - 07:08 WIB
PT Morula Indonesia melalui anak usahanya, Morula IVF Surabaya memperkuat kerja sama pelayanan bersama Rumah Sakit National Hospital
SURABAYA - PT Morula Indonesia melalui anak usahanya, Morula IVF Surabaya memperkuat kerja sama pelayanan bersama Rumah Sakit National Hospital. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat layanan program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) maupun Intra Uterine Insemination (IUI).

Penguatan kerja sama pelayanan dan bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama lanjutan antara kedua perusahaan pada Senin (18/4/2022). Kerjasama lanjutan ini ditandatangani oleh Presiden Direktur PT. Morula IVF Surabaya, Rinaldi Buchari, dengan CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong.

Baca juga: Satgas COVID-19 Sidoarjo Razia Vaksin Booster Bagi Pemudik di Terminal Bus Purabaya

Presiden Direktur PT. Morula Indonesia, dr Ivan mengatakan, potensi kerjasama bisnis kedua perusahaan ini, sangat besar. Dimana sebanyak 185.000 pasangan di Surabaya mengalami permasalahan infertilitas atau gangguan kesuburan. Dari jumlah itu, sekitar 20 persen di antaranya market premium. "Artinya mempunyai kemampuan untuk melakukan program bayi tabung," kata dr Ivan, Senin (18/4/2022).

Dia menambahkan, klinik Morula IVF di Surabaya memegang pangsa pasar sebesar 41,4 persen untuk wilayah Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) dengan setiap tahunnya melayani hampir 3.000 pasangan. "Proyeksi ke depan, dari sinergi antara PT. Morula Indonesia dengan National Hospital bisa melayani 15.000 pasangan per tahun dalam 5 tahun ke depan," tandasnya.



Kerjasama antara PT Morula Indonesia dan National Hospital sebelumnya telah berjalan selama 5 tahun terakhir. Dimana rata-rata pertumbuhan pasien bayi tabung di Morula IVF Surabaya mencapai 36 persen per tahunnya. "Morula IVF Surabaya hadir dengan tim dokter, perawat dan embryologist yang berkualitas dan sangat terlatih dalam bidang bayi tabung," terang dr Ivan.

Penandatanganan kerja sama ini, kata dia, menjadi bentuk optimistisme menuju perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang semakin besar di tahun 2022. Kerjasama ini juga sinyal untuk terus tumbuh 25 persen per tahun dengan memperkuat internal core business, ekspansi klinik dan layanan prima kepada pasien.

"Kerjasama bisnis yang sangat strategis, karena klinik fertilitas tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karenanya kerjasama dengan National Hospital menjadi sebuah kunci untuk bisa saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain," pungkasnya
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More