RS Indriati Solo Baru Bersama Morula IVF Indonesia Buka Layanan WSCC
loading...
A
A
A
SUKOHARJO - Rumah Sakit Indriati di Solo Baru, Sukoharjo bekerjasama dengan Morula IVF Indonesia membuka layanan baru untuk meningkatkan kualitas kesehatan wanita. Layanan tersebut diberi nama 'Woman Specialist Care Center (WSCC).
Pembukaan layanan baru tersebut dilakukan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sabtu (22/7/2023) dihadiri oleh Vice President Key Account Management of PT Morula Indonesia, dr Julia Iskandar Darmawan; Wakil Direktur Umum RS Indiati Solo Baru, dr Sandra Hedhana; dan Regional Sales Head PT MNC Life Assurance, Daniel Davendra.
Sandra Hedhana mengatakan, inti dari layanan WSCC ada di fertility clinic. Akan tetapi layanan yang diberikan tidak sekedar tentang konsultasi terkait fertilitas. Dia menyebut contoh yang sudah dilakukan adalah program bayi tabung secara alami atau bantuan.
"Jadi itu program bayi tabung itu dibagi menjadi dua tahap. Kami di sini untuk tahap pertama dan tahap keduanya bisa kami refer kepada centernya Morula," katanya.
Dia menjelaskan, karena permasalahan lebih banyak dari fertilitas, tentunya ada berbagai macam layanan dalam WSCC, antara lain breast clinic, onkologi klinik, dan estetik klinik.
"Masalah fertilitas itu tidak hanya sekedar soal klinis dari kandungan dan lain sebagainya. Tetapi dari lifestyle dan tubuh ideal. Multi disiplin lah di dalam WSCC ini," beber dia.
Sementara itu, Julia Iskandar Darmawan menambahkan, Morula perlu membuka cabang di Solo mengingat adanya kebutuhan dari masyarakat. Di Solo kurang lebih angka pasien dengan infertilitas itu sekitar 15-20 persen.
"Kalau kami membuka cabang di sini pastikan costnya lebih besar ya. Jadi kami berkolaborasi dengan RS Indriati Solo. Dan kami melihat Indriati ini juga sudah mapan. Kurang lebih 2/3 penanganan bisa dilakukan di sini ," beber dia.
Julia mengungkapkan bahwa harga layanan di Kota Solo jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di Jabodetabek. Pihaknya telah menyesuaikan harga layanan dengan daerah masing-masing.
"Kalau mahal pasti karena berkaitan dengan teknologi dan obat-obatan yang digunakan. Kami berharap bisa menyesuaikan," pungkasnya.
Pembukaan layanan baru tersebut dilakukan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sabtu (22/7/2023) dihadiri oleh Vice President Key Account Management of PT Morula Indonesia, dr Julia Iskandar Darmawan; Wakil Direktur Umum RS Indiati Solo Baru, dr Sandra Hedhana; dan Regional Sales Head PT MNC Life Assurance, Daniel Davendra.
Sandra Hedhana mengatakan, inti dari layanan WSCC ada di fertility clinic. Akan tetapi layanan yang diberikan tidak sekedar tentang konsultasi terkait fertilitas. Dia menyebut contoh yang sudah dilakukan adalah program bayi tabung secara alami atau bantuan.
"Jadi itu program bayi tabung itu dibagi menjadi dua tahap. Kami di sini untuk tahap pertama dan tahap keduanya bisa kami refer kepada centernya Morula," katanya.
Dia menjelaskan, karena permasalahan lebih banyak dari fertilitas, tentunya ada berbagai macam layanan dalam WSCC, antara lain breast clinic, onkologi klinik, dan estetik klinik.
"Masalah fertilitas itu tidak hanya sekedar soal klinis dari kandungan dan lain sebagainya. Tetapi dari lifestyle dan tubuh ideal. Multi disiplin lah di dalam WSCC ini," beber dia.
Sementara itu, Julia Iskandar Darmawan menambahkan, Morula perlu membuka cabang di Solo mengingat adanya kebutuhan dari masyarakat. Di Solo kurang lebih angka pasien dengan infertilitas itu sekitar 15-20 persen.
"Kalau kami membuka cabang di sini pastikan costnya lebih besar ya. Jadi kami berkolaborasi dengan RS Indriati Solo. Dan kami melihat Indriati ini juga sudah mapan. Kurang lebih 2/3 penanganan bisa dilakukan di sini ," beber dia.
Julia mengungkapkan bahwa harga layanan di Kota Solo jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di Jabodetabek. Pihaknya telah menyesuaikan harga layanan dengan daerah masing-masing.
"Kalau mahal pasti karena berkaitan dengan teknologi dan obat-obatan yang digunakan. Kami berharap bisa menyesuaikan," pungkasnya.
(shf)