Update Corona Jabar: Pasien Positif Tembus 2.758 Orang, Tambah 52 Kasus
Kamis, 18 Juni 2020 - 22:49 WIB
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
BANDUNG - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (18/6/2020) pukul 19.14 WIB, penambahan mencapai 52 kasus.
Dengan penambahan kasus yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jabar kini menembus 2.758 orang.
Laman Pikobar juga memuat jumlah pasien positif aktif di Jabar yang kini mencapai 1.356 orang atau bertambah berkurang 4 orang dibandingkan hari sebelumnya. Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.231 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 54 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 2 orang, sehingga jumlah total pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jabar menjadi 171 orang.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 620 kasus, disusul Kota Bekasi 498 kasus, dan Kota Bandung 340 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 217 kasus disusul Kabupaten Bekasi 205 kasus, Kota Bogor 131 kasus, Kota Cimahi 88 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 61 kasus, dan Kabupaten Subang 52 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 27 kasus, Kabupaten Garut 24, Kabupaten Indramayu 21 kasus, dan Kabupaten Sukabumi 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Cianjur 18 kasus, Kabupaten Sumedang 17 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, dan Kabupaten Ciamis 10 kasus.
Lalu, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Pangandaran 7 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus. Sementara daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar ditempati Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 4 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 53.541 orang dimana 50.434 orang atau 94,2 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.107 orang atau 5,8 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.823 orang dimana 8.419 orang atau 85,71 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.404 orang atau 14,29 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Dengan penambahan kasus yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jabar kini menembus 2.758 orang.
Laman Pikobar juga memuat jumlah pasien positif aktif di Jabar yang kini mencapai 1.356 orang atau bertambah berkurang 4 orang dibandingkan hari sebelumnya. Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.231 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 54 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 2 orang, sehingga jumlah total pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jabar menjadi 171 orang.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 620 kasus, disusul Kota Bekasi 498 kasus, dan Kota Bandung 340 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 217 kasus disusul Kabupaten Bekasi 205 kasus, Kota Bogor 131 kasus, Kota Cimahi 88 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 61 kasus, dan Kabupaten Subang 52 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 27 kasus, Kabupaten Garut 24, Kabupaten Indramayu 21 kasus, dan Kabupaten Sukabumi 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Cianjur 18 kasus, Kabupaten Sumedang 17 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, dan Kabupaten Ciamis 10 kasus.
Lalu, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Pangandaran 7 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus. Sementara daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar ditempati Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 4 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 53.541 orang dimana 50.434 orang atau 94,2 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.107 orang atau 5,8 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.823 orang dimana 8.419 orang atau 85,71 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.404 orang atau 14,29 persen lainnya masih dalam pengawasan.
(awd)
tulis komentar anda