Peduli Masyarakat Sekitar, Santri Dukung Ganjar Sumut Bagikan 200 Takjil di Medan
Rabu, 13 April 2022 - 23:41 WIB
Santri dukung Ganjar Sumut bagikan takjil. Foto: Istimewa
MEDAN - Santri Dukung Ganjar wilayah Sumatera Utara menggelar bakti sosial berupa pendistribusian takjil untuk masyarakat Kota Medan.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Merdeka, Medan Barat, Kota Medan, ini disambut baik oleh masyarakat sekitar.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sumut, Randi Hermawan menjelaskan, pembagian takjil ini sebagai bentuk kepedulian bagi para pengendara maupun masyarakat sekitar yang terpaksa berbuka dalam perjalanan.
Dia bilang, ada 200 paket takjil yang dibagikan.
"Tidak hanya sekedar kegiatan yang formalitas, tapi kegiatan ini mampu membuat diri saya pribadi dan teman-teman merasakan bagaimana ketika bertatapan langsung dengan pengendara yang seharusnya berbuka di rumah. Namun, karena pekerjaan atau kegiatan lain, mereka terpaksa berbuka di jalan,” ucap Randi dalam siaran tertulis, Rabu (13/4/2022).
Randi tak menyangka kegiatan positif kali ini mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Sebab, tak hanya masyarakat yang berkendara, banyak pedagang asongan, pengemis, dan badut-badut yang menerima takjil.
"Diserbu para ojek online, pedagang asongan, badut dan masyarakat yang hanya sekedar singgah untuk meminta takjil membuat kami bahagia. Karena kehadiran kami dapat membuat mereka teringankan," kata Randi.
Randi mengungkapkan, senyum merekah dari para penerima takjil ini membuat kebahagiaan tersendiri bagi para santri. Dia mengingatkan setiap insan untuk selalu bersyukur.
"Senyum dan salam terarahkan kepada kami itu membuat kami sadar akan kebahagian itu tidak harus dengan jalur hedon tapi tapat dengan jalur yang sederhana,” tutup Randi.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Merdeka, Medan Barat, Kota Medan, ini disambut baik oleh masyarakat sekitar.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sumut, Randi Hermawan menjelaskan, pembagian takjil ini sebagai bentuk kepedulian bagi para pengendara maupun masyarakat sekitar yang terpaksa berbuka dalam perjalanan.
Dia bilang, ada 200 paket takjil yang dibagikan.
"Tidak hanya sekedar kegiatan yang formalitas, tapi kegiatan ini mampu membuat diri saya pribadi dan teman-teman merasakan bagaimana ketika bertatapan langsung dengan pengendara yang seharusnya berbuka di rumah. Namun, karena pekerjaan atau kegiatan lain, mereka terpaksa berbuka di jalan,” ucap Randi dalam siaran tertulis, Rabu (13/4/2022).
Randi tak menyangka kegiatan positif kali ini mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Sebab, tak hanya masyarakat yang berkendara, banyak pedagang asongan, pengemis, dan badut-badut yang menerima takjil.
"Diserbu para ojek online, pedagang asongan, badut dan masyarakat yang hanya sekedar singgah untuk meminta takjil membuat kami bahagia. Karena kehadiran kami dapat membuat mereka teringankan," kata Randi.
Randi mengungkapkan, senyum merekah dari para penerima takjil ini membuat kebahagiaan tersendiri bagi para santri. Dia mengingatkan setiap insan untuk selalu bersyukur.
"Senyum dan salam terarahkan kepada kami itu membuat kami sadar akan kebahagian itu tidak harus dengan jalur hedon tapi tapat dengan jalur yang sederhana,” tutup Randi.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda