Komisi B DPRD Kobar Monitoring Peternak Ayam Petelur di Pangkalan Banteng
Kamis, 18 Juni 2020 - 11:12 WIB
Anggota Komisi B Kelompok 1 DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) saat menggelar monitoring peternak ayam petelur di Desa Arga Mulya.Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Komisi B Kelompok 1 DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, menggelar monitoring peternak ayam petelur di Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (17/6/2020). Monitoring bertujuan untuk mengetahui kendala budidaya ayam petelur demi pengembanganya ke depan.
Anggota Komisi B DPRD Kobar, Sri Lestari yang ikut melaksanakan monitoring mengatakan, potensi peternakan ayam petelur di Kecamatan Pangkalan Banteng khusunya dan Kobar secara luas sangat berpeluang untuk dikembangkan.
“Harapan kami ke depan para peternak ayam petelur ini bisa disuport pemerintah dalam permodalan. Sebab kata para peternak selama ini untuk pengembanganya dibutuhkan modal yang cukup lumayan,” ujar legislator yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD D Kobar ini, Kamis (18/6/2020).
Ia berharap melalui BPR Marunting yang merupakan perusahaan daerah, bisa memberikan stimulus kredit dengan bunga yang ringan bagi para peternak ayam petelur ini. “Pemkab Kobar kan punya BPR Marunting, itu bisa membantu permodalan buat mereka,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Sebab, lanjut dia, kendala para peternak selama ini terkait permodalan untuk pengembangan usaha. “Rata rata peternak terkendala biaya pengembangan usaha dan operasionalnya,” katanya.
Saat monitoring, ikut serta legislator lainnya dari Komisi B DPRD Kobar yakni, Setyana, Alman dan Sukiyo.
Anggota Komisi B DPRD Kobar, Sri Lestari yang ikut melaksanakan monitoring mengatakan, potensi peternakan ayam petelur di Kecamatan Pangkalan Banteng khusunya dan Kobar secara luas sangat berpeluang untuk dikembangkan.
“Harapan kami ke depan para peternak ayam petelur ini bisa disuport pemerintah dalam permodalan. Sebab kata para peternak selama ini untuk pengembanganya dibutuhkan modal yang cukup lumayan,” ujar legislator yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD D Kobar ini, Kamis (18/6/2020).
Ia berharap melalui BPR Marunting yang merupakan perusahaan daerah, bisa memberikan stimulus kredit dengan bunga yang ringan bagi para peternak ayam petelur ini. “Pemkab Kobar kan punya BPR Marunting, itu bisa membantu permodalan buat mereka,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Sebab, lanjut dia, kendala para peternak selama ini terkait permodalan untuk pengembangan usaha. “Rata rata peternak terkendala biaya pengembangan usaha dan operasionalnya,” katanya.
Saat monitoring, ikut serta legislator lainnya dari Komisi B DPRD Kobar yakni, Setyana, Alman dan Sukiyo.
(nag)
tulis komentar anda