Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Pemuda Sorong Justru Ditikam Kakaknya hingga Tewas
Sabtu, 02 April 2022 - 19:47 WIB
SORONG - Pemuda berinisial WM tewas bersimbah darah akibat ditikam kakak kandungnya sendiri, berinisial AM. Peristiwa pembunuhan sadis ini, terjadi di dekat Kampus Universitas Kristen Papua (UKIP) Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (2/4/2022) dini hari.
Peristiwa penikaman ini bermula saat WM menumpang mobil yang dikemudikan AL, lalu terlibat kecelakaan tunggal di dekat kampus UKIP di Jalan F. Kalasuat, Malanu. Peristiwa berdarah ini menurut Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, Iptu Ach. Elsyarif Martadinata dilaporkan warga ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sorong Kota.
"Unit SPKT Polres Sorong Kota, menerima laporan dari masyarakat perihal adanya kecelakaan lalu lintas, dan tindak pidana penikaman menggunakan sajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Elsyarif Martadinata.
Menurut Elsyarif, sekitar pukul 01.00 WIT warga yang berada di lokasi kejadian dikagetkan dengan suara benturan keras, dan setelah dicek ternyata dari kecelakaan tunggal. Di mana mobil yang ditumpangi AL dan WM masuk parit.
"Tidak berselang lama, tiba-tiba kakak WM yang berinisial AM datang menggunakan motor, langsung menikam perut sebelah kiri korban WM menggunakan sajam, dan mengakibatkan korban WM meninggal dunia," jelas Elsyarif.
Menerima laporan tersebut, menurut Elsyarif, anggota SPKT beserta piket Fungsi Lantas, Reskrim, Intel langsung turun ke TKP dan melaksanakan tindakan pertama di TKP. "Hasil penyelidikan sementara, pelaku AM disuruh mamanya untuk mencari WM karena pakai mobil dinas orang tuanya. Lalu pelaku menemukan korban sedang pesta miras. Setelah diingatkan untuk pulang, korban tidak mau, lalu korban diikuti sampai TKP dan terjadilah penikaman," ujar Elsyarif.
Barang bukti yang berhasil disita berupa satu unit sepeda motor bernomor polisi PB 6478 A, satu unit mobil warna putih bernomor polisi PB 5944 A, dan satu buah sangkur. "Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh tim penyidik Satlantas, dan Satreskrim Polres Sorong Kota," pungkasnya.
Peristiwa penikaman ini bermula saat WM menumpang mobil yang dikemudikan AL, lalu terlibat kecelakaan tunggal di dekat kampus UKIP di Jalan F. Kalasuat, Malanu. Peristiwa berdarah ini menurut Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, Iptu Ach. Elsyarif Martadinata dilaporkan warga ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sorong Kota.
"Unit SPKT Polres Sorong Kota, menerima laporan dari masyarakat perihal adanya kecelakaan lalu lintas, dan tindak pidana penikaman menggunakan sajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Elsyarif Martadinata.
Baca Juga
Menurut Elsyarif, sekitar pukul 01.00 WIT warga yang berada di lokasi kejadian dikagetkan dengan suara benturan keras, dan setelah dicek ternyata dari kecelakaan tunggal. Di mana mobil yang ditumpangi AL dan WM masuk parit.
"Tidak berselang lama, tiba-tiba kakak WM yang berinisial AM datang menggunakan motor, langsung menikam perut sebelah kiri korban WM menggunakan sajam, dan mengakibatkan korban WM meninggal dunia," jelas Elsyarif.
Baca Juga
Menerima laporan tersebut, menurut Elsyarif, anggota SPKT beserta piket Fungsi Lantas, Reskrim, Intel langsung turun ke TKP dan melaksanakan tindakan pertama di TKP. "Hasil penyelidikan sementara, pelaku AM disuruh mamanya untuk mencari WM karena pakai mobil dinas orang tuanya. Lalu pelaku menemukan korban sedang pesta miras. Setelah diingatkan untuk pulang, korban tidak mau, lalu korban diikuti sampai TKP dan terjadilah penikaman," ujar Elsyarif.
Barang bukti yang berhasil disita berupa satu unit sepeda motor bernomor polisi PB 6478 A, satu unit mobil warna putih bernomor polisi PB 5944 A, dan satu buah sangkur. "Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh tim penyidik Satlantas, dan Satreskrim Polres Sorong Kota," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda