Niat Mandi Sebelum Ramadhan, Bocah SD Tewas Terjepit di Bebatuan Curug Bale Kambang
Kamis, 31 Maret 2022 - 16:43 WIB
SUKABUMI - Alby, bocah SDN I Gegerbitung ditemukan tewas karena tenggelam di Curug Bale Kambang, Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi , Kamis (31/3/2022) sekira pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman mengatakan, peristiwa maut ini bermula saat korban yang merupakan warga Kampung Cangklek Kidul RT 04/02, Desa/Kecamatan Gegerbitung bersama teman sekolahnya tengah melaksanakan papajar atau mandi menjelang Ramadhan ke daerah Curug Bale Kambang yang didampingi oleh dewan gurunya.
"Pada saat di perjalanan, ada yang melapor dari teman-teman korban kepada gurunya yang bernama Syahdan, bahwa korban dikabarkan tenggelam di Sungai Cimandiri," kata Erman kepada MNC Portal Indonesia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, para guru SDN I Gegerbitung ini langsung mencari keberadaan korban. Namun, tidak menemukannya. Setelah itu, para guru dari sekolah tersebut meminta bantuan atau pertolongan kepada warga setempat.
"Setelah beberapa lama kemudian, tepatnya sekira pukul 09.30 WIB, korban ditemukan dengan posisi terjepit batu di bawah air terjun Curug Bale Kambang. Setelah diketahui keberadaan korban, selanjutnya warga setempat membawa korban ke Puskesmas Gegerbitung," ujar Erman.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Erman, jajaran Polsek Gegerbitung bergegas ke lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi. Setelah itu, petugas kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Gegerbitung untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Korban ini, merupakan siswa kelas V di SDN I Gegerbitung. Pada saat ditemukan, jenazah korban tidak terdapat luka-luka kekerasan ataupun tidak terdapat darah," paparnya. Baca: Dor, 1 dari 3 Perampok Sarang Walet Ratusan Juta Ditembak Polisi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gegerbitung, Tatang Afendi mengatakan, korban datang dibawa petugas Polsek Gegerbitung ke Puskesmas sekitar pukul 10.00 WIB dengan keadaan sudah tak bernapas.
"Sewaktu petugas medis dari Puskesmas Gegerbitung memeriksa kondisi korban, denyut nadinya sudah tidak ada dan detak jantung korban pun tidak terdengar. Selain itu, reflek cahaya pada pupil negatif," ujar Tatang.
Baca Juga: Haus Seks, Kakek 81 Tahun Perkosa Bocah yang Sedang Memetik Jambu.
Lebih lanjut Tatang mengatakan bahwa kondisi korban datang dengan tidak menggunakan pakaian dan keluar busa dari hidung serta tampak pucat pada bagian wajahnya.
Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman mengatakan, peristiwa maut ini bermula saat korban yang merupakan warga Kampung Cangklek Kidul RT 04/02, Desa/Kecamatan Gegerbitung bersama teman sekolahnya tengah melaksanakan papajar atau mandi menjelang Ramadhan ke daerah Curug Bale Kambang yang didampingi oleh dewan gurunya.
"Pada saat di perjalanan, ada yang melapor dari teman-teman korban kepada gurunya yang bernama Syahdan, bahwa korban dikabarkan tenggelam di Sungai Cimandiri," kata Erman kepada MNC Portal Indonesia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, para guru SDN I Gegerbitung ini langsung mencari keberadaan korban. Namun, tidak menemukannya. Setelah itu, para guru dari sekolah tersebut meminta bantuan atau pertolongan kepada warga setempat.
"Setelah beberapa lama kemudian, tepatnya sekira pukul 09.30 WIB, korban ditemukan dengan posisi terjepit batu di bawah air terjun Curug Bale Kambang. Setelah diketahui keberadaan korban, selanjutnya warga setempat membawa korban ke Puskesmas Gegerbitung," ujar Erman.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Erman, jajaran Polsek Gegerbitung bergegas ke lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi. Setelah itu, petugas kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Gegerbitung untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Korban ini, merupakan siswa kelas V di SDN I Gegerbitung. Pada saat ditemukan, jenazah korban tidak terdapat luka-luka kekerasan ataupun tidak terdapat darah," paparnya. Baca: Dor, 1 dari 3 Perampok Sarang Walet Ratusan Juta Ditembak Polisi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gegerbitung, Tatang Afendi mengatakan, korban datang dibawa petugas Polsek Gegerbitung ke Puskesmas sekitar pukul 10.00 WIB dengan keadaan sudah tak bernapas.
"Sewaktu petugas medis dari Puskesmas Gegerbitung memeriksa kondisi korban, denyut nadinya sudah tidak ada dan detak jantung korban pun tidak terdengar. Selain itu, reflek cahaya pada pupil negatif," ujar Tatang.
Baca Juga: Haus Seks, Kakek 81 Tahun Perkosa Bocah yang Sedang Memetik Jambu.
Lebih lanjut Tatang mengatakan bahwa kondisi korban datang dengan tidak menggunakan pakaian dan keluar busa dari hidung serta tampak pucat pada bagian wajahnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda