10 Legislator DPRD Polman Belajar Pengelolaan Limbah Sampah di Maros
Senin, 28 Maret 2022 - 15:38 WIB
MAROS - Sebanyak 10 anggota DPRD Kabupaten Polman, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Maros , dalam rangka belajar pengelolaan sampah Senin, (28/03/2022).
Pada kunjungan kerja kali ini, rombongan Komisi III DPRD Polman diterima Ketua Komisi I DPRD Maros , Abidin Said dan Ketua Komisi II DPRD Maros, A Rijal Abdullah.
Ketua Komisi II DPRD Maros , A Rijal Abdullah mengatakan, dalam kunjungan tersebut mereka membahas permasalahan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Mereka hendak belajar terkait pengelolaan sampah yang dilakukan di Maros.
"Komisi III dari DPRD Polman tadi membahas masalah TPA-nya mereka. Banyaknya protes dari warga sekitar TPA, terkait pencemaran yang dihasilkan dari TPA, membuat mereka ingin mengkaji terkait pengelolaan sampah di Maros," jelasnya.
Pihaknya pun memberi saran untuk membicarakan hal tersebut dengan masyarakat setempat.
Semetara itu, Wakil Ketua DPRD Maros Abidin Said mengatakan, kunjungan kerja tang dilakukan oleh DPRD Polman adalah terkait limbah sampah. Kunjungan ini dimanfaatkan kedua belah pihak untuk saling sharing mengenai pengelolaan sampah.
“Sebab masalah kami disini itu bukan pada limbahnya. Tapi TPA yang sudah melebihi kapasitas normal,” ucapnya.
Dia juga menilai pemerintah daerah harus segera melakukan pengembangan TPA. Agar dapat mengantisipasi sampah-sampah yang tiap harinya makin padat.
Beberapa waktu lalu memang Bupati Maros, Chaidir Syam, telah melakukan peninjauan kondisi terkini di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah milik Pemkab Maros di Bontoramba yang sudah overload alias melebihi kapasitas normal.
Tahun ini pihaknya menganggarkan untuk penambahan lahan. Nilainya mencapai Rp2 miliar. Rencananya ada perluasan 1 hektare. Targetnya pembebasan lahan tuntas tahun ini. Pembangungan selesai tahun depan.
Pada kunjungan kerja kali ini, rombongan Komisi III DPRD Polman diterima Ketua Komisi I DPRD Maros , Abidin Said dan Ketua Komisi II DPRD Maros, A Rijal Abdullah.
Ketua Komisi II DPRD Maros , A Rijal Abdullah mengatakan, dalam kunjungan tersebut mereka membahas permasalahan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Mereka hendak belajar terkait pengelolaan sampah yang dilakukan di Maros.
"Komisi III dari DPRD Polman tadi membahas masalah TPA-nya mereka. Banyaknya protes dari warga sekitar TPA, terkait pencemaran yang dihasilkan dari TPA, membuat mereka ingin mengkaji terkait pengelolaan sampah di Maros," jelasnya.
Pihaknya pun memberi saran untuk membicarakan hal tersebut dengan masyarakat setempat.
Semetara itu, Wakil Ketua DPRD Maros Abidin Said mengatakan, kunjungan kerja tang dilakukan oleh DPRD Polman adalah terkait limbah sampah. Kunjungan ini dimanfaatkan kedua belah pihak untuk saling sharing mengenai pengelolaan sampah.
“Sebab masalah kami disini itu bukan pada limbahnya. Tapi TPA yang sudah melebihi kapasitas normal,” ucapnya.
Dia juga menilai pemerintah daerah harus segera melakukan pengembangan TPA. Agar dapat mengantisipasi sampah-sampah yang tiap harinya makin padat.
Beberapa waktu lalu memang Bupati Maros, Chaidir Syam, telah melakukan peninjauan kondisi terkini di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah milik Pemkab Maros di Bontoramba yang sudah overload alias melebihi kapasitas normal.
Tahun ini pihaknya menganggarkan untuk penambahan lahan. Nilainya mencapai Rp2 miliar. Rencananya ada perluasan 1 hektare. Targetnya pembebasan lahan tuntas tahun ini. Pembangungan selesai tahun depan.
(agn)
tulis komentar anda