Stok Vaksin Booster di Sulsel Melimpah Hadapi Libur Lebaran

Minggu, 27 Maret 2022 - 10:07 WIB
Masyarakat antre untuk mendapatkan vaksin booster. Stok vaksin booster di Sulsel melimpah. Foto/SINDOnews
MAKASSAR - Vaksinasi dosis lengkap dan booster menjadi syarat bagi masyarakat yang hendak mudik pada saat libur lebaran tahun 2022. Untuk mendukung aturan tersebut, pemerintah memastikan stok vaksin cukup memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum divaksin.

"Kesiapan Dinas Kesehatan untuk vaksin booster siap, kita malah sangat berlebihan sekarang persediaan stok vaksin booster ," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat, Sabtu (26/3/2022).

Dia melanjutkan, saat ini masyarakat bisa mengakses layanan vaksinasi melalui tujuh Rumah Sakit milik Pemprov Sulsel serta seluruh puskesmas.





Tak hanya itu, kata Arman, saat ini, sejumlah pihak seperti swasta maupun organisasi ikut melakukan vaksinasi mulai dari vaksinasi Covid-19 dosis satu, dosis dua hingga booster sehingga pelaksanaannya terus dimaksimalkan.

"Jadi masyarakat bisa memilih lokasi gerai sebelum dia melakukan mudik, karena kalau untuk tempat itu kita butuh persiapan. Jika dilakukan sementara cakupannya rendah, kan mubazir juga. Mending kita siapkan gerai di rumah sakit," kata dia.

Arman menambahkan, rumah sakit dan puskesmas dinilai memiliki jaminan keamanan vaksin lebih bagus, sebab suhunya tetap aman dan terjaga dibanding membuka gerai di luar rumah sakit yang berpotensi suhu vaksin tidak teratur.



"Kalau kita kejar jumlah sedikit saja, mending kita sampaikan ke masyarakat bahwa ada gerai-gerainya kalau mau mudik," katanya.

Pada perkembangannya, kata Direktur Utama RSKD Dadi Makassar, pihak Dinkes Sulsel juga akan melibatkan vaksinator keliling jika antusiasme masyarakat dinilai tinggi menjelang mudik lebaran dan mengakibatkan antrian panjang.

Vaksinator ini akan difasilitasi untuk menuju ke lokasi tertentu guna memudahkan akses masyarakat memperoleh vaksin. "Tapi kan kita belum lihat, dari anjuran vaksin bagi yang mau mudik mulai keluar. Sampai saat ini kan biasa-biasa saja. Apalagi kebijakan mau bawa petugas keluar, semua butuh anggaran. Jadi kita lihat saja perkembangannya," kata Arman.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content