Ketua DPD Perindo Kota Malang: Kader Harus Sejalan dengan Cita-cita Partai
Sabtu, 26 Maret 2022 - 21:03 WIB
Ketua DPD Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly. Foto Avirista Midaada/MPI
MALANG - Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly menegaskan, cita-cita dan semangat pengabdian kader kepada masyarakat harus sejalan dengan cita-cita partai. Seorang kader partai tidak boleh mengedepankan cita-citanya sendiri.
Perempuan yang biasa disapa Melly ini mengakui bahwa sebagai politisi, dirinya memiliki cita-cita. Namun, kata dia, cita-cita tersebut harus sejalan dengan cita-cita Partai Perindo.
"Harus mengikuti instruksi dari partai, supaya bermanfaat bagi masyarakat. Tidak bisa serta-merta kami semaunya sendiri, jalan sendiri," kata Nelly saat menjadi pembicara pada acara Top Leader Forum 2022 Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) secara virtual, Sabtu (26/3/2022).
Sebagai seorang kader Perindo , Nelly mempunyai cita-cita untuk menyejahterakan Indonesia. Hal itu, menurutnya bisa diwujudkan dengan membantu pelaku UMKM, petani, dan masyarakat kecil yang ada di Kota Malang.
Nelly juga menegaskan bahwa perlu ada perubahan ke arah positif. Kendati perubahan yang dilakukan itu kecil, namun itu terasa nyata. "Kita tidak bisa merubah 100 persen, tapi setidaknya 0,1 persen harus bisa merubah, ya mudah-mudahan bisa. Kalau 0,1 persen saja tidak bisa, maka lebih baik duduk diam. Ibaratnya mati kalau kita tidak bisa bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.
Lanjut Nelly, sebagai seorang pemimpin kepekaan terhadap masyarakat amat diperlukan. Kehadiran para pemimpin menjadi bagian untuk meringankan permalasahan. "Jadi kita tidak hanya sekedar memerintahkan, tapi memberi contoh," pungkasnya.
Selain itu, tambahnya, seorang pemimpin harus bisa menerima kritikan. "Jangan hanya pujian saja, tapi saat dikritik diam saja seribu bahasa tidak melakukan apa-apa. Itu sangat melukai hati masyarakat," tutup Nelly.
Perempuan yang biasa disapa Melly ini mengakui bahwa sebagai politisi, dirinya memiliki cita-cita. Namun, kata dia, cita-cita tersebut harus sejalan dengan cita-cita Partai Perindo.
"Harus mengikuti instruksi dari partai, supaya bermanfaat bagi masyarakat. Tidak bisa serta-merta kami semaunya sendiri, jalan sendiri," kata Nelly saat menjadi pembicara pada acara Top Leader Forum 2022 Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) secara virtual, Sabtu (26/3/2022).
Sebagai seorang kader Perindo , Nelly mempunyai cita-cita untuk menyejahterakan Indonesia. Hal itu, menurutnya bisa diwujudkan dengan membantu pelaku UMKM, petani, dan masyarakat kecil yang ada di Kota Malang.
Nelly juga menegaskan bahwa perlu ada perubahan ke arah positif. Kendati perubahan yang dilakukan itu kecil, namun itu terasa nyata. "Kita tidak bisa merubah 100 persen, tapi setidaknya 0,1 persen harus bisa merubah, ya mudah-mudahan bisa. Kalau 0,1 persen saja tidak bisa, maka lebih baik duduk diam. Ibaratnya mati kalau kita tidak bisa bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.
Lanjut Nelly, sebagai seorang pemimpin kepekaan terhadap masyarakat amat diperlukan. Kehadiran para pemimpin menjadi bagian untuk meringankan permalasahan. "Jadi kita tidak hanya sekedar memerintahkan, tapi memberi contoh," pungkasnya.
Selain itu, tambahnya, seorang pemimpin harus bisa menerima kritikan. "Jangan hanya pujian saja, tapi saat dikritik diam saja seribu bahasa tidak melakukan apa-apa. Itu sangat melukai hati masyarakat," tutup Nelly.
(don)
tulis komentar anda