Lukas Enembe dan Riky Ham Pagawak Berebut Ketua DPD Demokrat Papua
Minggu, 20 Maret 2022 - 06:10 WIB
JAYAPURA - Gubernur Papua Lucas Enembe dan Bupati Mamberamo Tengah Riky Ham Pagawak menjadi kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua periode 2022-2027.
Kedua nama ini muncul dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Partai Demokrat Provinsi Papua yang digelar di Sentani, Jayapura, Sabtu (19/3/2022).
Dari 29 DPC Partai Demokrat yang hadir, dukungan terbanyak diperoleh Riky Ham Pagawak, dengan dukungan 18 DPC. Sementara Gubernur Lukas Enembe yang merupakan incumbent mendapat dukungan 10 DPC.
Kedua calon yang diusulkan oleh pelaksanaan Musda hari ini akan mengikuti tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP dalam hal ini Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam sambutannya memulai Musda mengatakan jika Musda diperuntukkan sebagai momentum kebangkitan ajang koordinasi untuk Pemilu 2024.
"Musda ini bukan sebagai ajang formalitas, tetapi sebagai momentum kebangkitan dan meningkatkan semangat dan kerja kita untuk bisa memenangkan Demokrat di Papua pada tahun 2024 mendatang," kata pria yang akrab disapa AHY ini.
Dia berharap, Musda dapat berjalan aman dan lancar dan siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD diharapkan menjadi yang terbaik untuk mengawal Partai Demokrat ke depannya.
Kedua nama ini muncul dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Partai Demokrat Provinsi Papua yang digelar di Sentani, Jayapura, Sabtu (19/3/2022).
Dari 29 DPC Partai Demokrat yang hadir, dukungan terbanyak diperoleh Riky Ham Pagawak, dengan dukungan 18 DPC. Sementara Gubernur Lukas Enembe yang merupakan incumbent mendapat dukungan 10 DPC.
Kedua calon yang diusulkan oleh pelaksanaan Musda hari ini akan mengikuti tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP dalam hal ini Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam sambutannya memulai Musda mengatakan jika Musda diperuntukkan sebagai momentum kebangkitan ajang koordinasi untuk Pemilu 2024.
"Musda ini bukan sebagai ajang formalitas, tetapi sebagai momentum kebangkitan dan meningkatkan semangat dan kerja kita untuk bisa memenangkan Demokrat di Papua pada tahun 2024 mendatang," kata pria yang akrab disapa AHY ini.
Dia berharap, Musda dapat berjalan aman dan lancar dan siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD diharapkan menjadi yang terbaik untuk mengawal Partai Demokrat ke depannya.
tulis komentar anda