Ditinggal Pergi ke Ladang, Pulang Rumah Uang Rp10 Juta Ludes Terbakar

Selasa, 16 Juni 2020 - 17:31 WIB
Petugas sedang melakukan pemadaman api dan pendinginan di bekas puing-puing rumah yang terbakar di Kampung Sukarasa, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB, Selasa (16/6/2020). Foto/Dok.BPBD KBB
BANDUNG BARAT - Satu rumah habis terbakar dan tiga lainnya mengalami rusak ringan dalam insiden kebakaran yang terjadi di Kampung Sukarasa RT 02/02, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/6/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian yang dialami oleh warga mencapai lebih dari Rp220 juta, karena selain harta benda ada uang Rp10 juta yang ikut terbakar. (Baca: Tagihan Listrik Melonjak, PLN Berdalih Konsumsi Listrik Naik 20% )

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo melalui petugas lapangan Ceceng Sukandi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Api diduga berasal dari tungku api yang digunakan memasak oleh pemilik rumah dan lupa tidak dimatikan saat ditinggalkan pergi ke ladang.



"Rumah yang terbakar habis adalah milik Idad (58) sementara yang terkena percikan api dan rusak ringan adalah milik Sulaeman (64), Yayan (28), dan Udin (76)," sebutnya.

Idad awalnya mengira jika api di tungku yang dipakai untuk memasak sudah padam, sehingga dia lantas pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Namun ternyata bara api masih menyala sehingga lama kelamaan membesar dan merembet ke bahan-bahan yang mudah terbakar di sekelilingnya. Dia yang tengah berada di ladang kaget saat mendengar kabar rumahnya terbakar.

Dia pun harus merelakan seluruh bangunan rumah semi permanennya yang berukuran 12 x 8 meter persegi beserta seluruh isinya menjadi arang. Yang membuatnya semakin terpukul adalah uang tunai Rp10 juta yang akan dipergunakan untuk kebutuhan keluarganya juga ikut terbakar. (Baca: 4 KA di Purwakarta Beroperasi, PT KAI Terapkan Persyaratan Ketat )

Akibat kejadian itu, Idad yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas beserta istri dan anaknya, terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. "Jadi sebelum berangkat ke ladang Idad ini sempet masak buat bekel dan sangkanya api sudah padam padahal belum," kata Ceceng.

Komandan Pos (Danpos) Damkar Cikalongwetan Yadi Supriadi menambahkan, api cepat membesar lantaran kondisi rumah tersebut semi permanen sehingga mudah terbakar. Untuk itu, masyarakat diimbau ketika akan beraktivitas ke luar rumah untuk memastikan terlebih dahulu kondisi rumah aman. Seperti mematikan kompor atau tungku perapian dan juga aliran listrik supaya tidak jadi pemicu kebakaran.

"Rumah milik korban semi panggung jadi mudah terbakar. Kami dibantu warga, aparat desa, personel Polsek Cikalongwetan, Babinsa, Binamas, BPBD, dan Tagana, berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan setengah jam kemudian," imbuhnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content