SPJM Tanam Bibit Pohon di Rumah Hijau Denassa Gowa dan Pucak Maros
Senin, 14 Maret 2022 - 07:51 WIB
Menurut Darmawan yang karib disapa Wawan, dengan lahan seluas kurang lebih 1 hektar, saat ini sudah ada sekitar 635 jenis tanaman dan spesies lokal maupun endemik.
"Kami memang membuat Rumah Hijau Denassa ini sebagai tempat untuk literasi tanaman dan edukasi penanaman. Kami menyiapkan lahan sebagai rumah untuk keanekaragaman hayati," ujarnya.
Selain sering dikunjungi anak-anak sekolah juga komunitas, sejak berdiri pada 2007 hingga kini, Rumah Hijau Denassa sudah menerima kunjungan tamu dari sekitar 70 negara.
Pihaknya telah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan kini juga akan bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai tempat belajar berbagai komunitas.
Atas upaya yang telah dilakukan tersebut, tahun lalu Wawan menjadi salah satu penerima penghargaan Kalpataru 2021 atas kepeloporan dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) di Indonesia.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Kami terbuka dan sangat senang dikunjungi," ucap Wawan.
"Kami memang membuat Rumah Hijau Denassa ini sebagai tempat untuk literasi tanaman dan edukasi penanaman. Kami menyiapkan lahan sebagai rumah untuk keanekaragaman hayati," ujarnya.
Selain sering dikunjungi anak-anak sekolah juga komunitas, sejak berdiri pada 2007 hingga kini, Rumah Hijau Denassa sudah menerima kunjungan tamu dari sekitar 70 negara.
Pihaknya telah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan kini juga akan bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai tempat belajar berbagai komunitas.
Atas upaya yang telah dilakukan tersebut, tahun lalu Wawan menjadi salah satu penerima penghargaan Kalpataru 2021 atas kepeloporan dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) di Indonesia.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Kami terbuka dan sangat senang dikunjungi," ucap Wawan.
(agn)
tulis komentar anda