Ratusan Petani Jambi dan Sumbar Pelajari Kemitraan PTPN IV

Kamis, 07 Maret 2024 - 19:21 WIB
loading...
Ratusan Petani Jambi...
Sebanyak 235 petani sawit dari Jambi dan Sumbar mengikuti program pelatihan dan bimbingan teknis pola kemitraan yang diselenggarakan PTPN IV. Foto/Ist
A A A
JAMBI - Sebanyak 235 petani sawit yang berasal dari Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti program pelatihan dan bimbingan teknis pola kemitraan yang diselenggarakan Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.

Bimbingan teknis peremajaan sawit rakyat (PSR) pola kemitraan ini berkolaborasi dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Inti Rakyat (Aspekpir) ini berlangsung di Jambi. Program ini merupakan bagian dalam mendukungn PSR yang merupakan salah satu program strategis nasional.



Direktur Produksi dan Pengembangan Holding PTPN III (Persero), Mahmudi menjelaskan, pihaknya mendukung pertumbuhan perkebunan dengan menaikkan target produksi crude palm oil (CPO) dan minyak goreng.

Dia menyebut, sebanyak 120 ribu petani dan keluarga akan terbantu dengan program penanaman kembali (replanting plasma). Sebagai perusahaan plat merah, PTPN tidak hanya pada mencari keuntungan, melainkan juga menjadi agen pembangunan yang mengakselerasi peremajaan sawit rakyat.

“Program PSR merupakan salah satu amanah program strategis nasional yang harus diwujudkan dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan petani sawit. Pembentukan PTPN IV PalmCo Desember tahun lalu akan berperan mengakselerasi PSR,” tandas Mahmudi.

Sementara itu Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi program yang diinisiasi langsung oleh Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa serta Aspekpir itu.



Dia menyatakan, Pemprov Jambi mendukung penuh program yang sebelumnya juga sukses dilaksanakan di Provinsi Riau serta saat ini tengah berlangsung di Kalimantan tersebut.

"Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh dan bangga menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian dari PTPN IV dalam mengakselerasi PSR melalui pola kemitraan. Program ini akan sangat bermanfaat bagi petani, terutama dakam menambah wawasan dalam melaksanakan praktik perkebunan berkelanjutan," kata Al Haris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)