Kasus Positif Corona Klaster Pedagang Ikan Terus Bertambah
Selasa, 16 Juni 2020 - 03:30 WIB
GUNUNGKIDUL - Persebaran Corona dari klaster pedagang ikan Kelurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul belum usai. Senin (15/6/2020) dilaporkan penambahan kasus positif Corona dari klaster yang awalnya diperoleh dari Pasar Kobong, Semarang tersebut.
"Hari ini dari klaster pedagang ikan bertambah satu lagi jadi total positif klaster pedagang ikan menjadi 12 orang," terangnya kepada wartawan Senin (15/ 6 /2020).
Dijelaskannya, penambahan kasus ini dari upaya tracking dengan melakukan rapid test ulang dan dilanjutkan dengan swab. Dari hasil itulah kemudian muncul penambahan jumlah positif.
"Karena dari warga yang melakukan kontak langsung kemudian dilakukan rapid test. Kita masih menunggu lagi, namun mudah - mudahan tidak berkembang lagi," imbuhnya.
Saat ini tracking masih terus dilakukan untuk melihat sejauh mana kontak pasien yang dinyatakan positif tersebut dengan warga sekitar. "Jadi ini sudah masuk G2," tandasnya.(Baca juga : Pedagang Terpapar Corona, 8 Pasar Tradisional di Semarang Ditutup )
Dia berharap, masyarakat jangan sampai lengah dalam melakukan aktivitas sehari - hari. Protokol kesehatan harus dijalankan untuk mencegah persebaran lebih jauh.
Sampai hari ini jumlah warga Gunungkidul yang dinyatakan positif sebanyak 49 dari jumlah tersebut 37 dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia dan 11 masih dalam perawatan.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
"Hari ini dari klaster pedagang ikan bertambah satu lagi jadi total positif klaster pedagang ikan menjadi 12 orang," terangnya kepada wartawan Senin (15/ 6 /2020).
Dijelaskannya, penambahan kasus ini dari upaya tracking dengan melakukan rapid test ulang dan dilanjutkan dengan swab. Dari hasil itulah kemudian muncul penambahan jumlah positif.
"Karena dari warga yang melakukan kontak langsung kemudian dilakukan rapid test. Kita masih menunggu lagi, namun mudah - mudahan tidak berkembang lagi," imbuhnya.
Saat ini tracking masih terus dilakukan untuk melihat sejauh mana kontak pasien yang dinyatakan positif tersebut dengan warga sekitar. "Jadi ini sudah masuk G2," tandasnya.(Baca juga : Pedagang Terpapar Corona, 8 Pasar Tradisional di Semarang Ditutup )
Dia berharap, masyarakat jangan sampai lengah dalam melakukan aktivitas sehari - hari. Protokol kesehatan harus dijalankan untuk mencegah persebaran lebih jauh.
Sampai hari ini jumlah warga Gunungkidul yang dinyatakan positif sebanyak 49 dari jumlah tersebut 37 dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia dan 11 masih dalam perawatan.
Lihat Juga: Bukan di Meksiko! Ini di Pantai Slili Gunungkidul, De Flava Resto & Bar yang Kids Friendly
(nun)
tulis komentar anda