Jaringan Listrik dan Air Bersih di Bantaeng Berangsur Pulih
Senin, 15 Juni 2020 - 19:45 WIB
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng , terus berupaya menangani dampak banjir setelah di Bantaeng. Proses evakuasi material lumpur terus dilakukan dengan kerja sama relawan, ASN, TNI dan Polri serta masyarakat setempat.
Bupati Bantaeng , Ilham Azikin memantau langsung pembentukan posko kesehatan dan pembuatan dapur umum yang didirikan TNI dan Polri. Fasilitas ini didirikan di sekitar pelataran kolam renang Be'lang.
Selain itu, Bupati Bantaeng , Ilham Azikin bersama sejumlah forkopimda juga terus memantau kerja bakti yang dilakukan di sejumlah titik material lumpur. Fokus penanganan material lumpur dilakukan di Pasar Sentral Baru Bantaeng. Targetnya, pasar ini bisa kembali beraktivitas secepat mungkin.
Sekretaris Daerah Bantaeng , Abdul Wahab mengatakan, sejauh ini proses kerja bakti terus dilakukan. Proses perbaikan fasilitas umum juga dilakukan.
Dia mengatakan, Pemkab Bantaeng juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menyelesaikan kerusakan jaringan listrik akibat banjir. Hingga, siang ini, perbaikan jaringan listrik sudah 100 persen pulih.
"Jaringan listrik kembali pulih 100 persen," jelas dia.
Dia menambahkan, selain jaringan listrik juga telah dibenahi jejaring air bersih bersama tim PDAM Bantaeng . Dia mengakui, akibat banjir, banyak jaringan PDAM yang patah dan rusak.
"Jaringan PDAM juga akan segera mungkin dipulihkan," jelas dia.
Dia menambahkan, saat ini tercatat ada sebanyak 2.233 rumah yang rusak akibat bencana banjir itu. Total kerugian ditaksir mencapari Rp25 miliar. Selain itu, Pemkab Bantaeng juga telah melakukan assesment terhadap warga yang menjadi korban banjir. Tercatat sejauh ini sudah ada 6.300 warga Bantaeng yang terkena dampak banjir.
"Kita juga telah menambah dapur umum di pelataran kolam renang Be'lang," jelas dia.
Bupati Bantaeng , Ilham Azikin memantau langsung pembentukan posko kesehatan dan pembuatan dapur umum yang didirikan TNI dan Polri. Fasilitas ini didirikan di sekitar pelataran kolam renang Be'lang.
Selain itu, Bupati Bantaeng , Ilham Azikin bersama sejumlah forkopimda juga terus memantau kerja bakti yang dilakukan di sejumlah titik material lumpur. Fokus penanganan material lumpur dilakukan di Pasar Sentral Baru Bantaeng. Targetnya, pasar ini bisa kembali beraktivitas secepat mungkin.
Sekretaris Daerah Bantaeng , Abdul Wahab mengatakan, sejauh ini proses kerja bakti terus dilakukan. Proses perbaikan fasilitas umum juga dilakukan.
Dia mengatakan, Pemkab Bantaeng juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menyelesaikan kerusakan jaringan listrik akibat banjir. Hingga, siang ini, perbaikan jaringan listrik sudah 100 persen pulih.
"Jaringan listrik kembali pulih 100 persen," jelas dia.
Dia menambahkan, selain jaringan listrik juga telah dibenahi jejaring air bersih bersama tim PDAM Bantaeng . Dia mengakui, akibat banjir, banyak jaringan PDAM yang patah dan rusak.
"Jaringan PDAM juga akan segera mungkin dipulihkan," jelas dia.
Dia menambahkan, saat ini tercatat ada sebanyak 2.233 rumah yang rusak akibat bencana banjir itu. Total kerugian ditaksir mencapari Rp25 miliar. Selain itu, Pemkab Bantaeng juga telah melakukan assesment terhadap warga yang menjadi korban banjir. Tercatat sejauh ini sudah ada 6.300 warga Bantaeng yang terkena dampak banjir.
"Kita juga telah menambah dapur umum di pelataran kolam renang Be'lang," jelas dia.
(agn)
tulis komentar anda