Nafsu Rebutan Wanita Penghibur di Warung Tuak, Nizar Tewas Dikeroyok
Senin, 07 Maret 2022 - 16:34 WIB
Nizar tewas rebutan wanita penghibur di warung tuak. Foto: Fadli/SINDOnews
BATU BARA - Seorang pria tewas dan satu lainnya kritis setelah dikeroyok di warung tuak, Dusun Damai Titi Payung, Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi mengatakan, masih mencari pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Beberapa orang wanita penghibur di warung tuak, termasuk pemilik warung diamankan bersama dua laki-laki," katanya, kepada wartawan di lokasi, Senin (7/3/2022).
Dilanjutkan dia, pengeroyokan itu terjadi pada Minggu malam, pukul 22.00.WIB, di lokasi warung tuak milik Borek.
“Korban tewas atas nama M Nizar (41) warga Dusun V Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, dan abang kandung korban Azhari (43) mengalami luka berat,” sebut Kasat.
Saat ini korban, korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna menjalani autopsi.
Sementara itu, Kapolsek Medang Deras AKP M Syafii mengatakan, warung tuak yang ada di lokasi kejadian langsung ditutup usai terjadi keributan tersebut.
"Isu yang berkembang di lapangan, diduga pengeroyokan terjadi dipicu rebutan perempuan penghibur," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi mengatakan, masih mencari pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Beberapa orang wanita penghibur di warung tuak, termasuk pemilik warung diamankan bersama dua laki-laki," katanya, kepada wartawan di lokasi, Senin (7/3/2022).
Dilanjutkan dia, pengeroyokan itu terjadi pada Minggu malam, pukul 22.00.WIB, di lokasi warung tuak milik Borek.
“Korban tewas atas nama M Nizar (41) warga Dusun V Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, dan abang kandung korban Azhari (43) mengalami luka berat,” sebut Kasat.
Saat ini korban, korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna menjalani autopsi.
Sementara itu, Kapolsek Medang Deras AKP M Syafii mengatakan, warung tuak yang ada di lokasi kejadian langsung ditutup usai terjadi keributan tersebut.
"Isu yang berkembang di lapangan, diduga pengeroyokan terjadi dipicu rebutan perempuan penghibur," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda