Hasil Rapid Test Massal BIN, 3.051 Reaktif dan 1.158 orang Positif
Senin, 15 Juni 2020 - 18:33 WIB
SURABAYA - Badan Intelejen Negara (BIN) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya menggelar rapid test dan swab PCR massal selama 17 hari di 18 lokasi di Kota Surabaya.
Hasilnya menunjukkan dari 24.528 peserta yang mengikuti rapid test, ada sebanyak 3.051 orang hasilnya reaktif. Lalu dari 3.485 yang terdaftar untuk swab PCR, yang terpapar positif sebanyak 1.158 orang. (Baca juga: Dibantu Rapid Test, Tenaga Medis Surabaya Terima Kasih ke BIN )
Ditinjau dari 18 lokasi, hasilnya 10% positif ada di 12 wilayah. Karena masih tingginya kasus positif di Kota Surabaya, akhirnya BIN memperpanjang gelaran rapid test massal hingga 20 Juni 2020.
Dari peserta yang terdaftar untuk ikut swab PCR, ada sebanyak 3.489 warga, baik itu dari hasil rapid test reaktif selama 17 hari, sebanyak 3.051. Sisanya dari kiriman Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan rapid testnya reaktif.
Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, melihat hasil rapid test yang digelar di Kota Surabaya, masih tinggi. “Sesuai dengan instuksi dari Kepala BIN Budi Gunawan, seharusnya tes berakhir pada 15 Juni 2020. Akhirnya rapid test massal ini diperpajang sampai dengan 20 Juni mendatang,” kata Suyanto.
Hasilnya menunjukkan dari 24.528 peserta yang mengikuti rapid test, ada sebanyak 3.051 orang hasilnya reaktif. Lalu dari 3.485 yang terdaftar untuk swab PCR, yang terpapar positif sebanyak 1.158 orang. (Baca juga: Dibantu Rapid Test, Tenaga Medis Surabaya Terima Kasih ke BIN )
Ditinjau dari 18 lokasi, hasilnya 10% positif ada di 12 wilayah. Karena masih tingginya kasus positif di Kota Surabaya, akhirnya BIN memperpanjang gelaran rapid test massal hingga 20 Juni 2020.
Dari peserta yang terdaftar untuk ikut swab PCR, ada sebanyak 3.489 warga, baik itu dari hasil rapid test reaktif selama 17 hari, sebanyak 3.051. Sisanya dari kiriman Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan rapid testnya reaktif.
Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, melihat hasil rapid test yang digelar di Kota Surabaya, masih tinggi. “Sesuai dengan instuksi dari Kepala BIN Budi Gunawan, seharusnya tes berakhir pada 15 Juni 2020. Akhirnya rapid test massal ini diperpajang sampai dengan 20 Juni mendatang,” kata Suyanto.
(nth)
tulis komentar anda